Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Para Pencari Pelukan

1 Oktober 2016   10:24 Diperbarui: 1 Oktober 2016   10:47 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: reuters.com

Ia tak peduli...

Bermimpi adalah satu-satunya hiburan baginya 

*** 

Malam menjelang.

Ia kembali sebentar ke kamar kecil, murah dan kumuh yang disewanya. Teringat ia belum membayarnya bulan ini. Ia tak mengenal satu pun orang yang tinggal di sekitar kamarnya. Sebagian besar orang yang ditemuinya hanya melihatnya jijik dan menggunjingkan kelakuannya, padahal saling mengenal pun tidak.

Ia tak peduli. Ia hanya ingin segera mandi, berganti pakaian dan mencari para pencari pelukan malam ini.

Ia menaruh baju yang dikenakannya dari kemarin di bak kecil miliknya, menggecupnya dengan sedikit air dan menjemurnya di depan jendela untuk dikenakan esok hari. Tak banyak baju yang dimilikinya. Hanya beberapa.

Ia mengambil satu-satunya baju bersih yang masih tersisa. Menggunakannya sambil berputar-putar kesana kemari, membawanya menari. Ia semprotkan parfum yang dimilikinya. Banyak-banyak, untuk menarik pelanggannya malam ini.

Ia pun kembali menari, mencari penghiburan diri.

Di tengah sepi hidupnya.

Yang kadang orang hanya melihat celanya saja, berkomentar tentang dosa yang dilakukannya, tanpa pernah berkeinginan untuk benar-benar membantunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun