Mohon tunggu...
Al Fiqh
Al Fiqh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak Bangsa

Manusia alam, pembaca, penulis artikel dan puisi. Hanya sekedar gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Liburan Hampir Usai, Bagaimana Persiapan Sekolah Menyambut Siswa?

9 Juli 2022   08:41 Diperbarui: 9 Juli 2022   08:42 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dfunstation.com/blog/read/perkembangan-anak/110/cara-membuat-si-kecil-semangat-masuk-sekolah-setelah-libur

Sosialisasi dengan orang tua dan beberapa bagian masyarakat yang berpengaruh di luar lingkungan sekolah (seperti tokoh agama, dan masyarakat yang dapat dipercaya dalam meningkatkan lingkungan yang positif) sangatlah begitu penting. Proses ini sering terjadi pengabaian, padahal pada bagian ini, seorang anak benar-benar menciptakan wataknya. Jika antara sekolah, keluarga dan lingkungan hidup secara individual, maka bagaimana sekolah dapat merealisasikan tujuan-tujuan pendidikan?

Kelima, atau terakhir yakni pendidik. Salah satu tempat pengharapan dari masyarakat dan lingkungan untuk membawa putra-putri mereka menjadi makhluk sempurna baik nilai moral, sosial, keagamaan, berbangsa dan bernegara. Kepercayaan masyarakat kepada pendidik menjadi palu utama dalam pendidikan, tidak dapat dipungkiri bahwa pada faktanya kepercayaan orang tua terhadap pendidik dalam menciptakan tujuan seorang anak sangat kuat. Sekarang, bagaimana seorang pendidik membawa kepercayaan tersebut agar tidak runtuh?

 https://dpk.bantenprov.go.id/Layanan/topic/242
 https://dpk.bantenprov.go.id/Layanan/topic/242

Gagalnya kepercayaan wali murid terhadap seorang guru dapat dilihat dari kedisiplinan atau cara dalam memberikan pendidikan kepada anak. Baiklah, mungkin dari beberapa tempat, tidak keseluruhan wali atau orang tua selalu memantau aktivitas guru. Namun, hal itu bukan menjadi sebuah ketenangan pula bagi pendidik. Bagaimana tanggung jawab seorang pendidik dapat dikatakan bernilai? Seorang pendidik perlu memiliki kredibilitas tinggi sebelum memulai menjadi pendidik, karena pada hakikatnya seorang pendidik bakal berperang dengan berbagai macam hal dalam lingkungan belajar. Maka bagaimana dan apa yang perlu di persiapkan?

Setidaknya kebijaksanaan pendidik yang perlu dimulai sebelum menjadi pendidik. Apakah hal itu butuh? Jika kebijaksanaan masih saja dipertanyakan oleh pendidik apakah pendidik dilarang untuk dipertanyakan terkait dengan kinerja atau hasil yang diperoleh setelah mendidik? Penulis bukan ingin mematahkan perlahan terkait dari seorang pendidik. Karena hal itu, telah terjadi dan dialami oleh penulis sendiri. Maka tidak salah jika penulis seringkali mempertanyakan kembali, mengapa dan apa permasalah terbesar dari sebuah kegagalan seorang peserta didik? Jawabannya hanyalah satu. Silahkan pembaca simak dan amati. Semoga menjadi suatu hal yang baru bagi penulis dan pembaca sebelum menjadi seorang pendidik. Wallahua'lam...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun