Lalu sebagai guru piket kami juga diberi ttuga untuk membunyikan bel pergantian jam pelajaran,jam istirahat dan waktu pulang sekolah disamping berjaga menjadi guru kami juga menjaga koperasi sekolah yang berisikan kebutuhan alat belajar seperti buku,pulpen,dan pensil dan juga atribut siswa seperti dasi,topi dan sabuk.
Dalam proses mengajar dikelas kami diberi tanggung jawab memegang 9 kelas,5 kelas dari kelas X IPS(X IPS1 sd X IPS 5) dan 4 kelas dari kelas XI IPS (XI IPS 1 sd XI IPS 4). Yang diberi tanggung jawab memegang kelas X IPS adalah Anisa Mutiara Fatma dan yang diberi tanggung jawab memegang kelas XI IPS adalah Aleyda Tasya.
Selama kegiatan PLP berlangsung kami diberikan tempat untuk kami menyimpan barang-barang kami di perpustakan oleh kepala sekolah,setiap hari sebelum memulai kegiatan sekolah kami mengunjungi perpustakaan untuk menyimpan barang barang kami diperpustakaan,apabila sedang tidak ada jadwal piket dan jadwal mengajar,sesekali kami sering membantu staf perpustakaan mengerjakan tugasnya seperti menyusun buku ke rak buku.
Â
Minggu pertama sampai keempat kegiatan PLP kami berjalan sesuai jadwal yang sudah diberikan sekolah,namum Ketika memasuki minggu kelima kami diberitahu oleh guru pamong kami bahwa kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dikarenakan angka positif covid semakin meningkat para siswa dan guru harus mengurangi interaksinya agar tidak berpotensi terkena virus corona ,proses pembelajaran daring SMA NEGERI 10 DEPOK menggunakan Google Classroom dan Google Meet,
Kami mengajar menggunakan Google Meet menggunakan akun yang telah dibuatkan oleh pihak sekolah untuk Guru Geografi.setelah seminggu melaksanakan PJJ akhirnya kami mengajar turun langsung lagi ke kelas namun dengan siswa yang dibatasi hanya sekitar 50 % dari yang biasanya dikarenakan untuk mengurangi kerumunan,Pembagian pembelajaran siswa menjadi 50% PJJ dan 50 % PTM mereka dibagi berdasarkan absen.
Apabila absen 1-18 hari ini PJJ maka 19-37 PTM,dan bergantian dihari berikutnya.selama proses pembelajaran PJJ 50% dan PTM 50% kami lumayan kesulitan mengatur proses pembelajaran yang efektif,namun berkat saran dan masukan dari beberapa guru akhirnya kami menemukan metode pembelajaran yang cukup efektif dengan cara mengajar ke kelas bersamaan dengan Gmeet dengan siswa yang jadwalnya PJJ dengan cara menggunakan infokus bersamaan dengan siswa yang jadwalnnya PTM.
Selang seminggu kami diberitahukan lagi bahwa pembelajaran dilakukan secara daring Kembali 100% akhirnya kami melakukan pembelajaran secara daring kembali menggunakan Google meet dan memberikan penugasan.lalu diminggu terakhir kami melaksanakan kegiatan PLP pembelajaran dilakukan dengan cara PTM 50% dan PJJ 50% lagi,pada minggu terakhir kami dikarenakan PJJ 50% dan PTM 50% kami menerapkan system pembelajaran yang sama dengan sebelumnya .
Selama kegiatan PLP beralangsung kami diberikan arahan terkait menjadi guru piket lalu kami saling berbagi pengalaman dengan para guru lainnya saat menghadapi peserta didik , kami juga diberi bimbingan serta arahan terkait proses belajar dan mengajar yang menarik perhatian siswa selain itu kami dibimbing oleeh guru pamong kami dalam membuat rancangan perangkat pembelajaran atau RPP dan juga pembuatan Kisi-kisi penulisan soal. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi kami yang dimana akan menjadi calon guru untuk kedepannya
LAMPIRAN KEGIATAN