Kita ingin agar para bintang di kubu capres bersama politisi bertarung merebut kursi kepemimpinan nasional secara jujur dan adil, dua kata yang sering diucapkan dan seharusnya mudah pula dilaksanakan. Di sisi lain, kita berharap agar prajurit TNI/Polri, terutama para perwira tinggi, tidak mudah terseret.
Kita mengapresiasi pernyataan Presiden SBY yang mengingatkan agar prajurit berhati-hati, tidak mudah tergoda, serta tidak menabrak Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Keberpihakan TNI/Polri justru akan memperkeruh situasi politik yang panas menjelang pilpres 9 Juli. Keberpihakan TNI/Polri tidak hanya mencederai netralitas, tapi juga bisa membawa bangsa Indonesia ke ju- rang keterpurukan. Pernyataan Panglima Besar Jenderal Sudirman bisa menjadi pengingat bagi prajurit dalam menghadapi godaan-godaan dari para elite politik. “Ingatlah bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
sumber SP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H