50 Tahun God Bless: Sebuah Catatan Jurnalistik

Adalah God Bless. Di tengah gelombang pasang surut perkembangan khususnya musik rock di tanah air, pencapaian usia 50 tahun bukanlah waktu pendek yang harus dilalui bagi sebuah grup band untuk tetap eksis.

Bahkan boleh disebutkan God Bless yang dideklarasikan 5 Mei 1973 sebagai satu-satunya grup band rock era 1970-an yang hingga kini masih eksis.

Sudah tentu, pencapaian ini jelas merupakan sebuah prestasi dan catatan sejarah tersendiri bagi God Bless dalam kiprahnya di jagad musik rock Indonesia.

Adalah wajar bila kemudian atas pencapaian prestasinya ini, God Bless dinobatkan dan dianugerahi penghargaan sebagai grup band rock legendaris.

Adalah wajar pula bila kemudian atas pencapaian prestasinya ini, God Bless yang dalam kiprah bermusiknya menyandang predikat sebagai ikon rock Indonesia.

50 tahun bukanlah perjalanan waktu yang pendek bagi sebuah grup band untuk tetap bisa eksis.

50 tahun bukanlah perkara gampang  bagi God Bless untuk tetap tegak dan bisa tetap eksis dengan pernah mengalami sekitar antara 20-an kali gonta-ganti bongkar-pasang personil pemain. Bahkan beberapa kali sempat mengalami kevakuman dalam rentang waktu cukup panjang sampai tahunan.

50 tahun bukanlah perkara gampang bagi God Bless bukan saja untuk tetap eksis, juga bagaimana tetap menjaga idealisme, komitmen, konsistensi, spirit visi bermusiknya sebagai pengusung rock.

Konser Emas 50 Tahun God Bless 

Dalam dalam rangka merayakan 50 tahun perjalanan bermusik, God Bless dengan formasi Acmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bas), Abadi Soesman (kibor) dan Fajar Satritama (dram), diiringi Thopati Orchestra, didukung sejumlah penyanyi dan musisi rock papan atas diantaranya ada nama Nicky Astria, Anggun C Sasmi, Kaka Slank, Eet Syahranie (gitar), Arya Setyadi (bas), Kotak Band, dan band pembuka Padi Reborn, menggelar "Konser Emas 50 Tahun God Bless" di Istora Senayan -- Jakarta, 10 November 2023.

Selamat dan sukses selalu buat God Bless, may god bless you...!!!

           

Alex Palit, jurnalis musik, penulis buku "Rock Humanisme God Bless" dan "God Bless -- Aku Bersaksi".