Kaka Slank Berjoget Dendangkan Zakia di Konser Emas 50 Tahun God Bless

Meski bertajuk "Konser Emas 50 Tahun God Bless", bukan berarti semua lagu yang dibawakan di konser tersebut dari rilisan album God Bless. Juga ada lagu dari rilisan solo album Achmad Albar yang dibawakan di konser God Bless yang akan digelar di Istora Senayan -- Jakarta, 10 November 2023, diantaranya lagu "Zakia".

Lagu "Zakia", ciptaan Ian Antono dan Achmad Albar, yang liriknya bercerita tentang penari gurun pasir, yang aransemen musiknya juga bernuasa gurun pasir, merupakan solo album Achmad Albar (1979), musiknya digarap Ian Antono.

Di mana lagu ini sebelumnya tidak pernah dibawakan di pementasan musik Gob Bless. Baru kali ini, pas di gelaran  "Konser Emas 50 Tahun God Bless", lagu "Zakia" ini didendangkan. Pendendangnya, Kaka Slank.

Vokalis Slank inipun mengaku mendapatkan kehormatan diajak ikut tampil menyemarakkan "Konser Emas 50 Tahun God Bless", grup rock legendaris Indonesia.

"Aku disodori untuk bawakan lagu Zakia," ujarnya. Tawaran membawakan lagu "Zakia" langsung disambut oleh Kaka, di mana lagu ini belum didendangkan di atas panggung God Bless.

Sebelum latihan, Kaka sempat mendiskusikan lagu tersebut dengan Ian Antono. "Bebas aja bawakannya sesuai karakter vokalmu," ujar Ian Antono, sang pencipta dan pengaransemen lagu "Zakia".  

Selain Kaka Slank, "Konser Emas 50 Tahun God Bless", juga didukung sejumlah penyanyi dan musisi rock papan atas diantaranya ada nama Nicky Astria, Anggun C Sasmi, Kaka Slank, Eet Syahranie (gitar), Kotak Band, dan band pembuka Padi Reborn.

Saat ini awak God Bless dengan formasi Acmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bas), Abadi Soesman (kibor) dan Fajar Satritama (dram), dengan segenap penyanyi dan musisi pendukung lainnya, secara terjadwal mereka bergilir berlatih di "Rumah Musik Kita Studio", Cibubur -- Bogor. "Kita latihan seminggu dua. Bahkan mungkin bisa seminggu tiga kali latihan," ungkap Ian Antono.

Alex Palit, jurnalis, penulis buku "Rock Humanisme God Bless", "God Bless -- Aku Bersaksi", dan buku sejarah musik "Festival Rock se-Indonesia -- Log Zhelebour".