Pengalaman adalah guru terbaik, begitu kata guru bijak. Dari pengalaman mengajarkan banyak hal yang bisa dipetik daripadanya, untuk tidak terperangkap termasuk dalam "Jebakan Batman".
Termasuk, sebagai penunggang kuda, pastinya Prabowo paham bahwa dirinya bukan kuda tunggangan, ditunggangi oleh petualang politik demi kepentingan politik pragmatis "ada udang di balik batu" yang tersembunyi didalamnya.
Di sini saya teringat pada nasehat jenderal ahli strategi perang Sun Tzu dalam bukunya "The Art of War": Anda adalah 'jenderal tertinggi' bagi kehidupan -- medan pertempuran -- Anda. Kalau Anda tidak memiliki kapasitas diri yang kuat, maka roda kehidupan Anda tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Alex Palit, jurnalis, penulis buku "Ngaji Filsafat Kepemimpinan Prabowo Notonegoro".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H