Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Subianto Luput Jebakan Batman Projo

15 Oktober 2023   16:25 Diperbarui: 15 Oktober 2023   16:54 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Foto dok. Kompas.com)

Ketidakhadiran Prabowo Subianto di gelaran Rakernas Projo (14/10) dalam rangka deklarasi dukungan terhadap dirinya, memunculkan analisis multitafsir di tengah dinamika perkembangan politik jelang penentuan nama bakal cawapres pendampingnya.

Ketidakhadiran Prabowo di Rakernas Projo inipun memunculkan spekulasi politis dan kalkulasi politis baru di tengah dinamika perkembangan politik jelang penentuan nama bakal cawapres pendamping Prabowo.

Tidak tersangkalkan, yang pasti ajang Rakernas Projo yang dihadiri Presiden Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming, sebagai deklarasi dukungan pencapresan Prabowo Subianto sangat sarat dengan muatan kepentingan politis pragmatis.

Dalam urusan dukung-mendukung, ada adagium politis mengatakan bahwa tak ada kawan atau kawan sejati, yang ada hanyalah kepentingan pragmatis. Untuk mewujudkan kepentingan tersebut, segala macam cara dilakukan secara kondisional, termasuk dengan siasat "Jebakan Batman".

Istilah "Jebakan Batman" umum kita dengar. "Jebakan Batman" itu sendiri merupakan istilah atau ungkapan sangat platis, yang intinya merupakan perangkap untuk menjebak. Perangkap atau jebakan itu bisa dalam ragam kamuflase.

Pada dasarnya "Jebakan Batman" sebagai perangkap, sebagai upaya untuk menjebak siapapun itu masuk dalam perangkap yang sengaja dipasang untuk maksud dan tujuan tertentu.

Dalam politik, siasat "Jebakan Batman" bukan tidak mungkin juga dilakukan atau sengaja dipasang untuk maksud dan tujuan tertentu demi kepentingan politik pragmatis.

Adakah ketidakhadiran Prabowo di ajang Rakernas Projo luput dari "Jebakan Batman" Projo.

Sebagai seorang yang mahir berkuda, pastinya Prabowo tidak akan grusa-grusu menentukan langkah kuda politiknya. Pasti semuanya melalui pengendapan sangat matang.

Sebagai penunggang kuda sejati, pastinya Prabowo memiliki ketajaman intuisi sebelum mengambil keputusan langka kuda politiknya sambil tetap bercermin pada pengalaman yang sudah-sudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun