3.Surya Brata, ( memberi penerangan menyeluruh dan merata). Pemimpin harus tegas dalam mengambil suatu keputusan dan selalu bertindak persuasif, serta dapat memberi pencerahan kepada rakyatnya.
4.Candra Brata, menyejukkan, tenang, dan lemah lembut. Pemimpin yang mampu menyenangkan hati bagi rakyatnya.
5.Bayunila Brata, bersifat angin yang dapat memasuki semua tempat. Pemimpin itu senantiasa mengayomi rasa aman dan bertanggungjawab secara transparan.
6.Kuwera Brata (dewa pemurah hati pemberi kekayaan). Pemimpin mampu mengelola sumber kekayaan alam untuk kesejahteraan seluruh rakyat.
7.Barna Brata (dewa penguasa laut dengan senjata Nagapasa). Pemimpin minimal memiliki pengetahuan yang luas untuk mengikat semua pendapat, dan secara cepat menyimpulkan.
8.Agni Brata (dewa api), sifat api ganas tak pandang bulu. Seorang pemimpin selain dapat membangkitkan semangat seluruh rakyat untuk membangun, juga berani menghadapi setiap tantangan dan selalu dapat mengatasinya.
Setidaknya itu semiotika kedelapan unsur alam sebagai "wahyu makutha rama" dari "Kepemimpinan Asta Brata  Prabowo Subianto" yang harus menjadi bekal dan dimiliki sebagai sikap dan laku seorang pemimpin.
Alex Palit, jurnalis, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H