Bagi publik rock Surabaya, khususnya di era 80'an dan 90'an, nama pembetot bas Didieth Sakhsana pastinya tidak asing lagi. Selain pernah gabung di sejumlah grup band, diantaranya Doctor Dolittle, Rock Trickle, Bulldozer dan Big Panzer. Pembetot bas alumni SMA 2 Surabaya, yang pernah menyandang tiga kali predikat the best bassist -- Festival Rock se-Indonesia II, III & IV, juga pernah gabung di Hustlerguys, tahun 1982.
Dalam sebuah obrolan WA, Didieth menceritakan bergabungnya dengan Hustlerguys. Di tahun 1980, saat ia dapat 'job' menggarap musik sebuah grup vokal SMA Negeri V Surabaya, Duphazda, untuk kegiatan pentas seni yang digelar di Gedung Mitra -- Surabaya. Dalam gelaran pensi tersebut terdapat grup band Hustlerguys yang personilnya juga dari SMA V Surabaya ikut tampil.
Ia mengaku cukup tertarik dengan 'performance' Hustlerguys membawakan lagu-lagu pop kreatif yang saat itu memang lagi ngetrend. Musiknya tertata sangat rapi untuk ukuran saat itu, ujarnya, sambil ambil menambahkan bahwa grup band yang dimotori Yuril Ayunir pernah menjadi band pembuka Fariz RM bersama Transs manggung di Surabaya, tahun 1981.
Sedang Didieth sendiri mengaku baru gabung di Hustlerguys tahun 1982. Saat itu bassistnya, Irawan Klino, diterima kuliah di ITB, jadi harus pindah ke Bandung. Kekosongan posisi pemain bas ini kemudian diisinya.
Pertama kali tampil dengan Hustlerguys di acara "Hiburan Malam" TVRI Surabaya, ditayangkan 29 Maret 1982, dengan formasi Yuril Ayuni (gitar), Arie Ayunir (dram), Budi Gozkon & Nindito (kibor), Yudhi Tatoet (perkusi) dan Didieth Sakhsana (bas). "Maka resmilah aku sebagai bassist Hustlerguys," ungkap pembetot bas yang juga sempat berkelana meniti karir bermusik di Jakarta. Di Jakarta, ia sempat terlibat dalam rekaman album Mel Shandy & Metal Boys (Ngeri, 1992), Suket (Potret Zaman, 1993) dan Reinkarnasi (Kisah Seorang Pramuria, 1990).
Sudah hampir setahun ini, ia balik ke Surabaya. Dan salah satu proyek yang kini dikerjakan reunian bareng Hustlerguys. Dengan formasi Yuril Ayunir (vokal, dram), Yudhiantoro Tatoet (gitar, vokal latar), Budi Gozkon (kibor 1), Â Mirban Sutjahyo (kibor 2) dan Didieth Sakhsana (bas), grup band bentukan tahun 1980 beraliran pop kreatif ini kembali bangkit setelah cukup lama vakum.
"Kita akan tampil dengan membawakan lagu karya sendiri. Kebetulan kita sudah punya belasan stok karya sendiri yang pernah dibawakan saat tampil di TVRI Surabaya," katanya. Menurutnya, lagu-lagu ini nanti akan ditampilkan di setiap episode di channel youtube Hustlerguys Band.
Selamat reunian Hustlerguys Band dengan pop kreatifnya!
Alex Palit, jurnalis musik, penulis buku sejarah musik "Festival Rock se-Indonesia -- Log Zhelebour"
