Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Music

Whizzkid Garap Album "Bhinneka Tunggal Ika"

8 Juni 2022   19:50 Diperbarui: 8 Juni 2022   20:00 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lebih dari sepuluh tahun absen, Whizzkid kembali berkutat di studio rekaman garap album baru bertitel "Bhinneka Tunggal Ika".

Diungkapkan oleh Ayat, gitaris Whizzkid, pencipta lagu "Bhinneka Tunggal Ika", di album terbarunya ini kembali dengan formasi lawas terdiri Ayat (gitar), Jaya (gitar), Achonk (bas) dan Agil (dram).

Ditambahkan, album ini sekaligus memperingati 30 tahun perjalanan grup band yang dibentuk tahun 1987 dalam berkiprah di jagad musik rock Indonesia.

Whizzkid yang berarti "anak harapan", awalnya merupakan nama klub sepeda BMX yang bermarkas di kawasan Tebet -- Jakarta Selatan, kemudian berubah haluan menjadi grup band rock.

Sebagai band panggung yang belum punya album sendiri, grup band yang dimotori Ayat ini dalam aksi panggung dikenal banyak membawakan cover lagu-lagu Iron Maiden dan Judas Priest.

Untuk mengaktualisasikan potensinya, Whizzkid pun mengikuti ajang festival rock yang kala itu marak digelar, seperti Festival Rock se-Jakarta '89 di Pekan Raya Jakarta (PRJ), dan berhasil menggondol juara pertama sekaligus sebagai juara umum.

Tahun 1990, bersama Jam Rock, Rudal Rock Band dan String Surabaya, Whizzkid ikut mengisi album keroyokan  "Indonesia - Rock Metal", dengan menyumbang lagu Cerita Hari Esok dan Cuci Mata, diproduseri Jelly Tobing (Atlantic Record). 

Bersama grup band rock lainnya alumni Festival Rock se-Indonesia seperti Jam Rock, Elpamas, Grass Rock dan Rudal, Whizzkid ikut meriahkan pentas 10 Hours Jelly Tobing yang digelar di Stadion Menteng -- Jakarta, 29 Juli 1990.   

Termasuk mengikuti ajang Festival Rock se-Indonesia VI (1991) yang digelar Log Zhelebour, mewakili peserta dari DKI Jakarta. Dengan formasi Ayat (gitar), Jaya (gitar), Achonk (bas), Agil (dram), Wiwik (kibor) dan Hengky Supit (vokal), lewat lagu wajib "Nyanyian Kehidupan", Whizzkid mengukir prestasi sebagai juara kedua dan best performance di Festival Rock se-Indonesia VI. Sedang Hengky Supit dinobatkan sebagai vokalis terbaiknya.

Whizzkid kemudian direkrut oleh gitaris Gong 2000 Ian Antono untuk gabung dalam wadah Bengkel Musik Gong (BMG), ikut pendamping saat Gong 2000 mengelar di Sumedang dan Cirebon.

Dibawah naungan Bengkel Musik Gong (BMG), Whizzkid masuk dapur rekaman lewat single berjudul "Percayalah", disusul album kedua "Gadis Kecil (1994)". Tak lama setelah itu, Hengky hengkang dari Whizzkid. Album lainnya yang dirilis di Whizzkid, diantaranya Langgam Cinta (1997), Whizzkid (2000), Satu Nafas Cinta (2006) dan Nothing But Love (2010). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun