Meski objek yang disorot sama, setiap penulis pastilah memiliki cara pandang dalam penggambaran, pemahaman, penafsiran, bagaimana kemudian memberikan pemaknaan dan mengangkatnya menjadi sebagai sebuah peristiwa yang melampaui dari sekadar estetika musik atau pengalaman estetik. Tinggal bagaimana kita menaksir dan memaknai lagu-lagu karya God Bless ini dalam konteks situasi zaman.
Alex Palit, jurnalis musik, penulis buku sejarah musik Festival Rock se-Indonesia 1984 -- 2004 Log Zhelebour, Nada-Nada Radikal Musik Indonesia, Rock Humanisme God Bless, dan God Bless Aku Bersaksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H