Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Menakar Elektabilitas Ketum Parpol sebagai "Sang Presiden 2024"

30 Januari 2022   09:27 Diperbarui: 30 Januari 2022   09:29 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kumparan.com

Adalah jamak, bila dibenak setiap ketua umum (ketum) partai politik terbesit keinginan menjadi presiden. Maka tak heran bila posisi orang nomor satu sangat diincar dan diperbutkan. Karena dengan otoritas politik, sang ketum sebagai orang nomor satu di partai paling memiliki peluang terbesar memajukan dirinya sebagai kandidat capres di gelaran kontestasi Pilpres.

Ironisnya, kalau kita melihat dari rilisan hasil simulasi sejumlah lembaga survei, seperti: Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC), Litbang Kompas, Lembaga Survei Poltracking Indonesia dan Indopol Survey and Consulting, dalam rentang waktu Oktober -- Desember 2021, ternyata semuanya mengerucut pada tiga nama, yaitu: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Walau persentase peringkat elektabilitas dari ketiga nama tersebut naik turun seperti permainan ular tangga.

Dari sembilan partai politik yang memenuhi ambang batas parliamentary threshold, tak ada ketua umumnya bertengger di tiga besar di rilisan hasil simulasi survei tersebut. Hanya nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang secara elektabilitas masuk tiga besar di sejumlah rilisan survei.

Sementara itu kita saksikan terdapat sejumlah sang ketua umum partai politik sudah cukup gencar melakukan tebar pesona pencitraan "Untuk 2024".

Walau dalam hal ini terdapat ketum partai yang sadar diri dan tahu diri akan elektabilitasnya, sehingga ia tidak mungkin harus memaksakan diri untuk ngotot calonkan diri sebagai kandidat capres di Pilpres mendatang.   

Di sini menunjukkan, sekalipun ketua umum sebagai elite kader terbaik partai, tetapi belum jaminan memiliki tingkat elektabilitas untuk tampil berkompetisi di gelanggang gelaran Pilpres, sebagaimana kalau kita melihat rilisan hasil simulasi survei. Tapi masih ada saja yang ngotot!

Alex Palit, citizen jurnalis Aliansi Pewarta Independen #SelamatkanIndonesia. Penulis buku "Sang Presiden 2024".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun