Lebih mendalam lagi Hengky mengatakan bahwa Nathalie hanyalah sebuah nama dari sebuah judul album, yang kebetulan nama istrinya. Â Sementara isi atau pesan mendalam lagu album ini sebagai ungkapan rasa sedih dan rasa duka bagi orang yang ditinggalkan atau kehilangan oleh orang yang dicintai. "Album ini mewakili orang-orang kesedihan orang-orang yang pernah ditinggalkan atau kehilangan orang yang dicintai. Dan album ini mewakili kesedihan saya, orang yang kehilangan orang yang dicintai," ungkapnya.
RIP Nathalie Gepke Elisabeth Kollmann, damai bersama-Nya.
Alex Palit, citizen jurnalis musik, penulis buku: Rock Humanisme -- God Bless, God Bless -- Aku Bersaksi, Nada-Nada Radikal Musik Indonesia, dan Sejarah Festival Rock se-Indonesia -- Log Zhelebour.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H