Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bisakah Al Quran Mengobati Scizophrenia?

21 Februari 2020   21:30 Diperbarui: 22 Februari 2020   10:48 2099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang dengan scizofrenia sering mendengar bisikan bisikan.... kata dokter karena kelebihan dopamin....kata nabi karena bisikan setan manusia dan jin.... saya ingin menguji apa al quran itu benar bisa mengobati scizofrenia....atau hanya obat saja... saya ingin RSJ melakukan uji coba kepada Pasien....yang beragama Islam untuk membaca surat an nas... berulang ulang..oleh perawat dan pasien....apa reaksinya

Surat An Nas

qul a'u birabbin-nsKatakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

malikin-nsRaja manusia,

ilhin-nssembahan manusia,

min syarril-waswsil-khannsdari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

alla yuwaswisu f udrin-nsyang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

minal-jinnati wan-nsdari (golongan) jin dan manusia."

Atau ada pasien yang merasa ada orang yang iri dengan dia dan menyihir dia.... kata medis itu gangguan jiwa.... kata ustad itu sihir... saya ingin RSJ menguji coba pasien yang seperti itu dengan
surat al falaq....yang dibaca berulang ulang oleh perawat dan pasien

qul a'u birabbil-falaqKatakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

min syarri m khalaqdari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

wa min syarri gsiqin i waqabdan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

wa min syarrin-naffti fil-'uqaddan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

wa min syarri sidin i asaddan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Tapi tetaplah doa bukan pengganti obat dan dokter...

Tak mau obat dan dokter sama saja kufur nikmat...

Ingkar kepada nikmat nikmat Allah.....

Doa tanpa dokter dan obat.... membuat ilmu farmasi dan kedokteran sia sia.... padahal ilmu Allah tak bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan teknology tak bertentangan dengan ilmu dokter....

Namun aja saja keajaiban yang dialami sebagian kecil manusia dengan mencari berkah ayat ayat al quran.... 

Seperti yang dilakukan oleh syeh mala ali kurdi yang dapat menyembuhkan orang buta tuli bisu sejak lahir... anda dapat mencarinya di youtube dan mencontohnya apa yg dia baca...  karena semua orang bisa melakukakannya... meski keajaiban hanya dapat dilakukan segelintir kecil manusia saja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun