Mohon tunggu...
Alex NailalMuna
Alex NailalMuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang yang full-motivated dan kreatif yang memiliki hobi menonton series atau film. Saya sangat menyukai konten yang berkaitan dengan humor, travel, dan lifesyle.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Melek Bahasa Inggris, Mahasiswa KKN Gandeng Guru TK Mujahidin Kenalkan Anak Mulai Lingkungan Sekitar

14 Agustus 2022   01:09 Diperbarui: 14 Agustus 2022   01:38 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (14/08/2022) Pada era globalisasi ini masyarakat dituntut untuk mampu menguasai bahasa Inggris supaya tidak ketinggalan informasi. Dengan adanya kemampuan bahasa Inggris yang kita miliki tentu akan memudahkan kita untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia atau mengikuti arus globalisasi. Namun kesadaran orang-orang akan pentingnya bahasa Inggris masih cukup rendah. Masih banyak orang yang menyepelekan dan menganggap bahwa kemampuan bahasa Inggris tidak berpengaruh ke hidupnya. Padahal fakta mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris memiliki banyak manfaat.

Kesadaran pentingnya belajar bahasa Inggris belum muncul di lingkungan Desa Kaligawe, oleh karena itu Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 mencanangkan program dengan nama ITAEWON CLASS (Improving The Ability of English With Our Nerves Class). Program ini mudahnya merupakan program pengajaran bahasa Inggris. Mahasiswa menggelar program di TK Mujahidin pada hari Kamis, 14 Juli 2022 dengan target anak-anak yang duduk di bangku sekolah tersebut. Anak-anak menjadi sasaran pada program ini karena usia mereka dapat dikatakan sebagai masa Golden Age. Otak serta jiwa sang anak menyerap segala hal pembelajaran lebih baik dibandingkan orang tua.

dokpri
dokpri
Pada program ini, anak-anak ditunjukkan dasar-dasar bahasa Inggris seperti mengenai sapaan, huruf, dan warna. Pengajaran materi diiringi menggunakan lagu supaya anak mudah untuk menghafal dan menangkap materi. Pada materi warna, anak-anak diberi kertas warna secara acak dan setiap anak mendapat satu. Setelah itu mereka diminta untuk menghampiri mahasiswa yang memegang warna sesuai dengan kertas warna yang anak-anak miliki. Anak-anak didampingi dengan mahasiswa menyusun kertas warna tersebut menjadi batu bata yang bertumpuk menjadi dinding. Setelah itu, materi tersebut disambung ke materi utama yaitu pengenalan lingkungan sekitar seperti dinding, pintu, jendela, dll. Mahasiswa berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbahasa Inggris.


Penulis: Alex Nailal Muna (13020119130096) Fakultas Ilmu Budaya/S1 Sastra Inggris
Lokasi: Desa Kaligawe, Susukan, Ungaran Timur, Kab. Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S.Si, M.Si

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun