Dalam segala hal yang kita sedang jalankan haruslah dijalankan dengan serius, fokus,teliti dan waspada. Dalam bisnis, usaha, mengajar atau mengemudi. dalam hal mengemudi, sudah banyak kejadian yang merenggut nyawa di jalanan oleh karena keteledoran pengemudi dalam menjalankan kendaraan. Ada yang ngantuk, mabuk, dan sebagainya.
Sayapun mengalaminya beberapa kali, tapi syukurlah Tuhan masih menyayangi hidup saya. Setidaknya Dia masih melindungi saya meskipun saya harus menjalankan penderitaan beberapa saat karena keteledoran itu. Hal keteledoran yang terakhir ini saya alami seminggu yang lalu
Siang itu sekitar jam 2 siang, saya mengendarai sepeda motor  melewati jalan pedesaaan yang tidak begitu ramai lalu lintasnya. Dalam mengendarai sepeda motor saya ...jarang ... memacunya diatas 60 km/jam. Sedikit sekali kelengahan yang saya buat saat melaju diatas aspal, yaitu saat saya memperbaiki kantong plastik makanan ayam yang baru saya beli. Kantong ini saya tempatkan di gantungan dibawah setang motor beat. Hanya dalam hitungan detik, tiba-tiba saya dikejutkan dengan kehadiran seekor anjing yang berlari menyeberang tepat di depan motor saya. Wuuuup...alangkah terkejutnya saya, reflect...saya hanya bisa mengerem dengan tangan kanan, karena motor matic. Braaaak...anjing itu berteriak, sementara saya terbanting kekiri. Lutut sebelah kiri saya terkilir, yang hingga saat ini masih sedikit bengkak. Syukur..hasil rontgen tidak ada tanda2 tulang patah, tapi mungkin pasca trauma masih menyebabkan bengkak dan sulit berjalan dengan normal.
Inilah hikmah dari keteledoran dan tidak konsentrasi saat mengendarai motor. Saya hanya bisa berserah dan mengharapkan kesembuhan dalam waktu dekat, dan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang harus saya jalankan. Sekecil apapun yang sedang kita lakukan harus kita lakukan dengan cermat, hati-hati dan teliti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H