Pada menit menit awal babak pertama para pemain timnas U-23 bermain dengan kecepatan dan akurasi kontrol bola yang sangat baik. Sayangnya beberapa kali kesempatan tidak dapat menghasilkan gol. Baru pada saat tendangan bebas yang dilakukan okto ke arah kiri gawang dan diteruskan oleh tibo dengan bagian belakang kakinya, gol..........semua bergembira.
Tunggu dulu, saya saat itu belum yakin dengan stamina pemain Indonesia ini, biasanya pada menit akhir babak pertama dan diteruskan pada babak kedua staminannya mulai menurun. Benar saja, hanya dalam hitungan menit turkmenistan berhasil menyarangkan bola ke gawang timnas muda ini.
Benar dugaan saya, pada babak kedua mereka akan lebih kedodoran lagi. Apa ya yang menyebabkan orang Indonesia (pemain bola kita) memiliki ketahanan fisik yang sangat memprihatinkan. Apakah karena faktor kebiasaan makan, genetik atau mentalitas (psikologis). Saya penasaran dengan ini, mungkin para kompasiananers ada yang memeliki kompetensi di bidang ini bisa menjelaskan. I am curious ?
Kalau faktor makanan kan mudah saja, PSSI kan banyak duit dan juga mereka memiliki ahli gizi. Kemudian kalau faktor genetik, mungkin ada benarnya lihat saja si gonzales yang berasal dari uruguay itu, walaupun tidak muda lagi tapi soal stamina, ibaratnya mobil merzy masih kencang terus. Tapi kalau kita lihat si manny pacquio petinju dari filipina itu, wah staminanya luar biasa, dia telah mengkanvaskan banyak petinju-petinju hebat. Si manny kan ras nya nggak beda jauh dengan kita. kalau faktor psikologis atw mental, nah ini yang masih menjadi tanda tanya? karena ini menyangkut daya juang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H