Beberapa bulan belakangan ini, kita disuguhkan oleh pertikaian di dalam kepolisian. Awalnya pertikaian antara cicak dan buaya dan berakhir pada penonaktifan Susno dari Kabareskrim. Kita tahu jabatan ini adalah jabatan yang paling "basah" di kepolisian. Untuk mendapatkan jabatan ini konon dari sumber yang tidak layak dipercaya dikatakan harus menyiapkan dana yang tidak sedikit . Ya masuk akallah karena kasus yang dipegang gede gede dan akan BEP dalam waktu dekat. Benar juga apa yang dikatakan oleh orang inggris NO LUNCH IS FREE. Rupanya ini yang menjadi awal pemicu dari pak Susno untuk melabrak institusinya. Jadi sang buaya kemudian dikeroyok oleh rekan-rekan buayanya hingga hari ini sang buaya sudah dijebloskan di sel Mako Brimob kelapa dua. Episode ini akan terus ber langsung karena pak Susno terus bermanufer dengan mengancam akan membuka kasus- kasus lainnya. Hal ini semestinya menjadi blessing in disguise bagi bangsa ini karena apa? biasanya suatu keburukan akan terungkap oleh mantan2 pelaku keburukan itu, contohnya mantan pecandu/pengedar narkoba, mantan PSK dll. Nah, susno ini adalah orang yang sangat dikecewakan institusinya dan dia bernyanyi untuk menghancurkan institusinya walaupun dia juga akan terkena karena dia pemain diinstitusi itu dulunya atawa dia juga tidak mungkin bersih (kalo bersih sulit dapat jabatan di jaman edan ini ). Ada satu kalimat yang diucapakan Susno di depan anggota dewan, dia berkata,"......., dari pada saya pergi kepinggir jurang dan saya loncat lalu mate" -logat palembang- lebih baik saya bongkar semua walau saya mate' juga itu lebih baik,,,," Dan ini semua terus dia buktikan. Nah ini blessing bagi bangsa ini untuk membersihkan Institusi Kepolisian dari oknum2 yang penuh dengan kerakusan menumpuk harta dari yang seharusnya mereka kerjakan. Hari ini (14/05) Susno masih mengancam akan membuka masalah DPT (daftar pemilih tetap) yang dulu pernah disinggungnya dan kasus keterlibatan antasari anhar pada pembunuhan nasrudin. Kalau pertikaian Susno vs anggota2 polisi nakal plua mafia kasus di kepolisian itu terus berlangsung hal ini akan menjadi kontra produktif bagi pemerintahan SBY. Sebaiknya SBY mengambil alih masalah ini. Segera mengganti semua polisi polisi yang bermasalah di seputar kasus Susno bahkan kapolri sekalipun karena masih banyak polisi yang baik - baik dan berdedikasi dari masyarakat dipusingkan dengan Susno, raja erizman, edmon,syahril johan, kompol arafat, kapolri dll. Non aktifkan mereka semua dan lakukan pemeriksaan terhadap mereka kalo salah ya dihukum kalo tidak dikembalikan kejabatan mereka. Apakah rakyat terus disuguhkan dengan pertikaian para Jendral polisi ini, yang kalau disimpulkan hanya gara-gara UANG, UANG DAN UANG. Minggu-minggu kedepan ini sungguh akan memuakan bagi bangsa ini untuk melihat dagelan di kepolisian RI ini yang seharusnya menegakan hukum tapi ironisnya justru saling tuding koleganya diduga melanggar hukum. sumber gambar google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H