Mohon tunggu...
Alex Nder
Alex Nder Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya pelajar di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lautan Yang Hilang

30 November 2024   13:42 Diperbarui: 30 November 2024   13:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan Gio Menjawab 

Gio : " Kalian Semua Orang Yang lemah , Mending aku hancurkan saja".

lalu Gio Mengendalikan Monster Badai dan Menghempaskan audere.kapal audere hancur dan audere terombang-ambing di laut atlantos.audere sempat ingin menyerah namun dengan semangat dan daya juang audere yang tinggi , ia berhasil bangkit kembali dan ingin merebut ujung tombak Kristal Dari Gio.

Namun ternyata Audere dibantu oleh lautan Atlantos Untuk Merebut kembali Ujung Tombak kristal Tersebut.terjadi perang besar antar audere Bersama Dengan Lautan Atlantos , Dan Gio dengan Monster badai.dan Akhirnya Gio Lengah dan Audere mengambil Ujung Tombak Kristal tersebut.serta Menghilangkan Pengaruh yang mengendalikan Monster badai Tersebut.Dengan Sadarnya Monster Badai , Langsung ia Memenjarakan Gio di bawah laut Atlantos.Langsung Audere mengembalikan Ujung Tombak Kristal tersebut dan Monster Badai mengembalikan ibu audere.Audere dan ibunya berpelukan , Dan Monster Badai  Berterima Kasih kepada audere karena sudah berjuang untuk mengembalikan Ujung Tombak Kristal tersebut.Monster Badai Memberikan kapal baru ke audere Untuk Kembali Ke desa Bersama Ibunya.

Pagi Harinya audere sudah sampai di desa bersama ibunya , di sambut sang ayah yang sudah menanti audere dan ibunya kembali.sang ayah memeluk Audere dan Ibu, lalu ayah dan Ibu berkata 

Ayah Dan Ibu : " Aku Bangga padamu Nak".

Dan Akhirnya Audere diangkat Menjadi Pemimpin Desa Atlan Yang Baru Dan Mengeluarkan Semua Kapal yang ada di dalam Goa , Dan Kembali Berlaut seperti nenek moyangnya dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun