Mohon tunggu...
Alex Junaidi
Alex Junaidi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bikin "Outline", Tulisan Jadi Keren

26 Februari 2018   11:33 Diperbarui: 26 Februari 2018   11:59 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pusing tulisan macet? Udah kepala mumet, artikel nggak dapet? Coba bikin outline, dijamin membantu kata-kata bisa mengalir, dan karya bisa keren... 

Outline itu semacam guide, panduan, arah atau penuntun  untuk menulis. Pokok pikiran pada alinea demi alinea kita rencanakan dengan rapi. Apa yang akan kita ungkapkan pada alinea pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Tujuannya supaya tulisan mengalir lancar, seperti sungai di DKI, saat gubernur yang kemarin, eh,,,,  fokus, dan tidak melenceng dari angle yang kita pilih.

Membuat outline berguna banget.  Semua penulis, terutama penulis pemula yang sedang mengasah kemampuan menulis. Penulis yang sudah jago  pun membutuhkannya, terutama untuk topik tulisan yang rumit dan membutuhkan fokus  dan perenungan mendalam. Untuk mendokumentasikan ide. Sering kali kita tidak punya waktu yang luas untuk menulis sebuah ide saat itu juga. Pada saat seperti itu,   kita bisa membuat kerangka karangan  singkat yang akan dieksplorasi begitu kita punya waktu.

Outline atau kerangka karangan biasanya berisi: Lead, penjelasan kalimat pemancing, kutipan dari narasumber, konteks atau background tulisan, deskripsi permasalahan, eksplorasi data dan argumen dan, terakhir, penutup (ending).

Lead, sudah kita bahas ditulisan sebelumnya. Ada beberapa macam lead: deskriptif, ringkasan, bertanya, menuding, nyentrik dan lain-lain. Konteks dan background bisa dikaitkan dengan kejadian terkini yang terkait dengan topik tulisan kamu. Data, fisik juga angka-angka, bisa kamu masukkan dalam outline. Dan, last but not least, mulailah memikirkan ending yang kicking.

Kerangka karangan yang baik berarti minimal sepertiga tulisan udah selesai. Outline yang detil, lengkap, kamu tinggal merangkai kata-kata dan mebuatnya menjadi kalimat yang utuh. Menambahkannya dengan kata sambung, agar satu persatu pokok pikiran kamu terhubung. Tidak melompat-lompat dan bikin bingung.

Yuk, bikin outline, biar tulisan jadi keren!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun