Tampak pula peralatan olahraga sepeda statis yang dipasang untuk umum. Siapa saja boleh memakainya. Seperti tampak pada Rabu (7/12/2022) ketika penulis datang ke sana.Â
Tampak sekelompok orang sedang berolahraga, sementara di sisi yang lain adalah anak-anak beserta orang tua mereka.Â
Tak jauh dari Stasiun Bogor adalah sekelompok anak sekolah beserta beberapa guru pembimbing mereka. Rupanya mereka sedang melakukan karyawisata mempelajari tentang kereta api dan stasiun Bogor yang tergolong bangunan bersejarah.
Sebab itu, seperti dilansir Kompas.com, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ketika meresmikan fasilitas ini mengatakan bahwa peresmian Alun-alun Kota Bogor menjadi hari bersejarah sekaligus menandakan bersatunya kembali dua elemen yang sudah satu abad lebih terpisah, yaitu Stasiun Bogor dengan Taman Wilhelmina yang kemudian diberi nama Alun-Alun Kota Bogor.
Bima menuturkan, keberadaan Alun-alun Kota Bogor bukan hanya sekedar fasilitas untuk warga berolahraga dan berkumpul, namun juga ikhtiar membangun kebersamaan warga dan membangun peradaban kota.Â
Ke depan, lanjut Bima, Pemkot Bogor akan bekerja sama dengan KAI untuk membangun konsep integrasi sehingga nantinya akan betul-betul menyatu antara Alun-Alun Kota Bogor, Stasiun Bogor, dan Masjid Agung yang masih dalam proses pembangunan.
"Pemkot Bogor juga berencana membangun skybridge untuk mengatur mobilitas warga di kawasan tersebut.Kita pastikan Alun-alun Kota Bogor dijaga dan dirawat, ada Park Ranger yang jumlahnya cukup banyak dan akan menjaga 24 jam," ujar Bima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H