Jenderal Mac Arthur ingin menyampaikan pesan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya telah menguasai Irian Jaya. Lalu akan melakukan "loncat katak" ke Filipina sebelum mengepung Pearl Harbour.
Ketika menulis sejarah 25 tahun RS Dian Harapan di Waena, Papua, pada 2020, salah satu perpustakaan yang saya "bongkar" untuk mendapatkan data-data adalah milik Keuskupan Jayapura.Â
Saya juga mewawancarai Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM. Tuan Leo akan pensiun dalam beberapa bulan ke depan. Seorang imam projo Orang Asli Papua (OAP), Yanuarius Theofilus Matopai You diangkat oleh Kepausaan sebagai penggantinya. Cita-cita warga Katolik Papua memiliki seorang uskup pribumi terpenuhi. Dalam obrolan kami di atas, soal OAP sebagai uskup menjadi salah satu topik. Â
Ketika akan mencari data lain tentang tokoh pendiri RS Dian Harapan, Pater Jan Van der Horst, OFM, saya datang ke Paroki Santo Fransiskus APO, tak jauh dari keuskupan di Dok II. Di samping RS Provita.Â
Saya baru tahu bahwa dahulu di situ pernah ada sebuah  kantor pos milik tentara Sekutu Amerika. Dari mana nama APO dipakai: Army Post Office.Â
Tempat di mana Kantor Pos milik tentara Sekutu Amerika dulu berdiri kini sudah bersalin rupa menjadi Mall Jayapura. Anda bisa menonton film, makan-makan dan belanja di sini seperti di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H