Tetapi setelah terbukti dengan kekerasan dalam bentuk terorisme: Bom Bali, teroris Prancis, ISIS, Rohingnya, Â dan beragam kekerasan lain dalam wujud orang-orang yang mengatasnamakan agama, orang jadi mafhum akan ramalan Huntington. Ada banyak salah paham dan kesenjangan yang menumbuhkan perang.
Di mana posisi kita?
Saya selalu ingat ajaran pada guru saya, antara lain Pendeta  Andar Ismail. Ia mengatakan, agar kita tetap beriman dalam keyakinan yang sudah kita pilih, tetapi wajib menghargai orang yang berbeda dengan kita. Ada liyan, yakni orang lain di luar kita yang wajib dihormati keberadaannya.Â
"Bahkan kalau ada orang agamanya menyembah pohon kelapa, patut kita hargai. Jangan dilarang. Itu iman mereka," kata dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H