Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Alasan Perempuan Bertato di Kodi

23 Oktober 2022   20:52 Diperbarui: 28 Oktober 2022   16:00 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tato di tangan dan kaki perempuan menjadi salah satu ciri dan kebiasaan di Kodi, Sumba, NTT. Ciri dan kebiasaan menato tangan dan kaki setiap perempuan ini juga terdapat di suku Dayak Aoheng atau penihin yang tinggal di sekitar Sungai Mahakam. Foto: Kompas/Danu Kusworo

Selain di Mentawai dan Mesir, tato terdapat di Siberia (300 SM), Inggris (54 SM), Indian Haida di Amerika, suku-suku Eskimo, Hawaii dan Kepulauan Marquesas. Budaya tato juga ditemukan pada suku Rapa Nui di Kepulauan Easter, suku Maori di Selandia Baru, suku Dayak di Kalimantan dan tentu juga di Sumba, NTT.  

Bagi orang Mentawai, tato adalah jati diri. Juga sebagai pembeda status sosial dan pekerjaan. Sebab tato dukun sikerei, berbeda dari tato ahli berburu. Ahli berburu menato dirinya dengan gambar binatang hasil tangkapan: Babi, rusa, kera, burung atau buaya.

Mestinya Marsha Timothy, yang memerankan perempuan Sumba bernama Marlina dalam Film "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" juga memakai tato di tangan dan kakinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun