Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Susah Air di Sumba

13 September 2022   06:22 Diperbarui: 13 September 2022   06:48 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mama Yuliana sedang mengisi jeriken untuk agar mudah dibawa ke rumahnya yang berada di balik bukit (Lex) 

"Ada oknum yang menggergaji pipanya sampai putus. Padahal pipa itu berada dalam tanah," kata dia.

Hampir di semua wilayah di pulau Sumba, air telah menjadi masalah serius. Apalagi kini hutan yang diharapkan bisa menyimpan air semakin berkurang karena telah dibabat untuk pemukiman dan pertanian. Kini hutan di Sumba tak sampai 10 persen lagi  dari seluruh luas pulau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun