Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Visi yang Menjadi Abadi

27 Agustus 2022   08:56 Diperbarui: 27 Agustus 2022   08:59 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walt Disney (Sumber: Britannica via kompas.com) 

Menularkan Motivasi

Ia lebih concern memilih orang-orang bertalenta yang bekerja dengannya. Dia mengelilingi dirinya dengan orang-orang kreatif.  Walt menanamkan dalam diri mereka bahwa mereka adalah pionir-pionir yang mengubah sifat media massa.  Satu cara yang digunakan Walt guna menginspirasikan komitmen kuat di antara para pengikutnya adalah melalui komitmen dirinya sendiri kepada upaya pengembangan dan keterlibatan kreatif mereka dalam pekerjaan di studio.

Untuk mendorong terbentuknya ikatan yang lebih erat dengan stafnya, kata Frans, Walt menekankan perlunya saling menyapa dengan nama pertama (first name, bukan family name). Misalnya atasan yang bernama Mr. Thomas Crouse dipanggil saja Tom, bukan Mr. Crouse.

(sumber:hulutrip.com) 
(sumber:hulutrip.com) 

Walt juga melakukan "blusukan" untuk melihat kemajuan pekerjaan mereka. Selama mereka menghasilkan karya yang baik, Walt akan bersikap toleran terhadap apa saja, kecuali "kemalasan", "ketidak-jujuran" dan  "sikap yang negatif".

Saat ini Disneyland tidak hanya ada di California tetapi juga di Florida,  Tokyo, Hong Kong, Shanghai dan Paris. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company,  memiliki pendapatan tahunan sekitar 35 miliar dollar. Walt Disney telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi serta 7 Emmy Awards.

Tokoh-tokoh animasi yang mereka ciptakan menjadi abadi, seperti namanya yang dikenang abadi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun