"Saya turunan kedua orang Ambon yang di Sukabumi. Papa bekas tentara. Tapi sebelum papa sudah ada orang Ambon yang lebih lama tinggal di sini," kata Ny.Dolfina Tureay (55). Â Tante Doli, demikian Dolfina disapa, sejak kecil tinggal di bekas markas KNIL di Jalan Kenari, Sukabumi.
"Sebelumnya jadi markas tentara, ini adalah bekas penjara Belanda," jelasnya.
Seratus Persen Indonesia Â
Orang Maluku di Sukabumi sekarang berjumlah sekitar 700 kepala keluarga. Kalau setiap keluarga punya 2 anak saja berarti sekitar 1.400 orang jumlah mereka.
"Ini yang tercatat di Ikatan Keluarga Seribu Pulau Maluku- Sukabumi. Kami sekarang sudah melahirkan satu generasi," jelas Ary.Â
"Merasa sebagai Ambon atau Sunda?" tanya saya.
 "Susah jawabnya, karena kami lebih lama di Sunda daripada di Ambon," ujar Karel.
"Ambon-Sunda saja," Hengky Wahilaitwan tertawa. Â
 "Seratus persen Indonesia!" ujar Ary  Kermite sembari terus menghembuskan asap rokoknya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H