Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Tugu Musik Keroncong Bermula (2-Habis)

5 Agustus 2022   13:03 Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:06 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Di Portugis tidak ada keroncong. Karena keroncong asli ada kencrongannya, crong..crong... gitu. Tetapi kalau diteliti lebih jauh lagi harmoni musik keroncong itu pada mulanya adalah harmoni musik gereja Protestan," kata Remy.

Apa beda Keroncong Tugu dengan keroncong yang lain?

Menurut Andre irama keroncong Tugu lebih cepat, tidak mendayu dan tak ada cengkoknya.  Dengan irama yang berayun cepat tanpa cengkok,  Keroncong Tugu dengan mudah bisa berkolaborasi dengan jenis musik lain.

Andre memainkan sebuah lagu keroncong. Dengan suara seraknya ia bernyanyi sembari menggaruk matjina: 

Dari mana mau ke mana, jiwa manis mau ke mana

 Hoi... nona, potonglah rumput-potonglah rumput   di tengah sawah

...... 

Cikini di Gondangdia,  saya ke sini lantaran dia....

 Masih kecil bermain mata, nantilah besar jadi tunangan

 Kue pancong tepung terigu, ini keroncong, keroncong  Tugu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun