Mohon tunggu...
alex ferry
alex ferry Mohon Tunggu... -

Saya hanyalah orang biasa yg Mencoba mengerjakan Hal hal yg sederhana Namun bermanfaat Buat orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Survey dan Peringatan Kerusuhan Mei 98

23 November 2016   14:54 Diperbarui: 23 November 2016   15:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, 13 tahun telah kita lewati,

namun peristiwa tragedi kemanusiaan  mei 1998 tetap menjadi misteri

Tanpa lelah kami pun bersama komunitas masyarakat akan terus melakukan

peringatan  untuk mengingat peristiwa sejarah kelam bangsa kita

Kami pun dari jaringan tionghoa muda (JTM)  juga berupaya tanpa henti

untuk terus menerus memperingati peristiwa tersebut, meskipun 13 tahun

telah berlalu

namun ingatan akan tragedi tersebut masih tetap segar dalam ingatan

kami walaupun sebagai sejarah yang masih belum di akui oleh negara,

kami akan terus melawan lupa dengan melakukan kegiatan kegiatan yang

bertujuan mengingatkan dan mendidik masyarakat atas sejarah yang

pernah terjadi kami

menjelang peringatan 13 tahun peringatan tragedi mei 98 kami melakukan

sebuah survey opini terbatas Pengguna Internet meskipun ini bukan

sebuah survey akademis, akan tetapi survey ini cukup memberikan

sekilas gambaran serta harapan dari sebagian responden masyarakat.

adapun awal gagasan ini kami ingin mengetahui pengetahuan dan ingatan

responden terhadap peristiwa tragedi mei 98 untuk dapat menjadi bahan

refleksi bagi kita semua

Kekerasan dan diskriminasi lainnya dalam skala yang beragam masih

terus berlangsung karena isu-isu suku, agama, ras, dan golongan.

Ledakan kekerasan masih berpotensi berlangsung di masa depan jika kita

membiarkan para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan lolos dari

tuntutan hukum.

Survey berlangsung dari 7 April 2011 hingga 27 April 2011, dengan

total responden berjumlah 1000 responder

mayoritas responden berjenis kelamin Laki laki sebesar 76% dan

berpendidikan universitas sebesar 68% dengan usia 17-30 sebanyak 47%

serta memiliki pengeluaran antara 1jt-5jt per bulan 51%

responder yang mengaku mengetahui peristiwa mei 98 sebesar 94% dan

mayoritas responden hampir 40% menjawab mengetahui peristiwa mei 98

dari media dan 24% dari internet, sedangkan dari sekolah dan buku

hanya sebesar 4%, jadi peran media dalam peringatan peristiwa mei 98

sangat besar dalam memberikan informasi

sedangkan peran pemerintah dan negara terkait peristiwa mei98 sangat kecil

mayoritas responden mengaku berada di rumah pada saat kejadian mei 98

sebesar 54%, hal ini di karenakan masyarakat , perkantoran dan sekolah

sudah meliburkan

meliburkan karyawan dan siswa di karenakan situasi dan kondisi saat

itu yang mengkhawatirkan

responden percaya bahwa peristiwa mei 98 adalah peristiwa yang

terencana sebesar 85% , meskipun memang secara hukum sulit di buktikan

secara hukum

mereka juga percaya kerusuhan tersebut bernuasa rasial sebesar 84%

pemerintah 36% dan negara 26% merupakan pihak yang dianggap paling

bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa kerusuhan mei98

dan faktor politik 38% serta prasangka rasial 22% menjadi penyebab

terjadinya peristiwa mei 98

responden juga berpendapat bahwa peristiwa kerusuhan mei dapat

terulang kembali di masa yang akan datang sebesar 80%  hal ini

dikarena kan

kasus kasus kekerasan serta kerusuhan yang masih terjadi di berbagai

tempat serta lemahnya penegakan hukum di tanah air. meskipun responden

juga

merasa keamanan saat ini lebih baik dibandingkan tahun 1998 sebanyak 52%

mayoritas responden 61% menginginkan agar peristiwa mei 98 dapat

diperingati setiap tahunnya dan mereka merasa untuk mencegah

terulangnya kejadian

tersebut melalui pendidikan dan belajar sebanyak 42%

Kesimpulan

kami menilai negara dalam hal ini masih belum berhasil dalam

memberikan rasa aman kepada warganegara

padahal rasa aman merupakan hak dasar setiap warganegara dan syarat

mutlak bagi jalannya dunia usaha dan investasi.

kami berpendapat bahwa negara masih berhutang kepada para korban dan

keluarga korban kekerasan peristiwa Mei 98

sehingga negara wajib untuk menuntaskan kasus mei98 serta menghormati

para korban.

kami juga berharap agar peristiwa tragedi mei 98 dapat masuk kedalam

kurikulum pendidikan sejarah nasional agar

peristiwa tragedi kemanusiaan mei 98 menjadi pelajaran sehingga tidak

terulang kembali di masa yang akan datang.

Menghimbau masyarakat luas untuk Melawan lupa dan impunity terhadap

peristiwa kerusuhan mei 1998

Demikian kesimpulan yang kami dapat sampaikan

atas perhatian nya kami ucapkan terima kasih

hormat kami

JTM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun