Mohon tunggu...
alex ferry
alex ferry Mohon Tunggu... -

Saya hanyalah orang biasa yg Mencoba mengerjakan Hal hal yg sederhana Namun bermanfaat Buat orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Warga Tionghoa Dukung Capres Joko Widodo

20 Juni 2014   19:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:59 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada prinsipnya Warga Tionghoa sama saja dengan mayoritas warganegara Indonesia lainya, memiliki preference masing masing atas keterwakilannya pada salah satu Calon Presiden 2014, sehingga  muncul kelompok kelompok yang mendukung Prabowo dan kelompok pendukung Joko Widodo.

Namun perlu warga Tionghoa sadari dan cermati bahwa calon presiden pada 2014 merupakan titik krusial bagi warga Tionghoa apakah menginginkan masa depan Indonesia Baru , atau memilih status quo dan Masa lalu.

Joko Widodo merupakan rakyat biasa yang cinta damai dan anti kekerasan sama seperti kita , rekam jejaknya menunjukan Joko Widodo sosok yang penuh cinta kasih dan dicintai rakyat Indonesia kebanyakan.

Pada masa kecil nya di Solo , Joko Widodo Tumbuh dan Besar di lingkungan yang majemuk dan beragam, termasuk strata ekonomi, suku dan budaya.

Beliau bersahabat semenjak kecil dengan warga Tionghoa Solo , Joko Widodo tidak asing akan kebudayaan Tionghoa, semenjak kecil beliau sudah mengenal kesenian tionghoa seperti wayang potehi dan barongsai.

Pergaulannya  yang luas akhirnya mempertemukan Joko Widodo dengan Muhammad Lukminto, pendiri dan pemilik PT Sritex Salah satu pengusaha tekstil nasional. dari situ beliau mendapatkan ilmu dan  nasihat berbisnis.

Adalah Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) d/h (Chuan Min Kung Hui), organisasi komunitas Tionghoa tertua yang masih eksis di Indonesia. sejak lama Joko Widodo telah menjalin hubungan komunikasi  dengan para pengurusnya dengan sangat baik.

Jokowi  sangat toleran terhadap komunitas dan budaya tionghoa di Solo, beliau memahami peran dan partisipasi masyarakat tionghoa di Solo,beliau pun sangat mengenal  sosok tionghoa seperti dokter OEN, Sumartono Hadinoto, dan tokoh tokoh tionghoa di Solo.

Pilihan Joko Widodo menjadi Pengusaha furniture semakin mendekatkan Joko Widodo dengan pengusaha pengusaha nasional dan pengusaha Tionghoa, Prinsip KEJUJURAN, HEMAT dan PANTANG MENYERAH benar benar ia pegang teguh. hal ini yang membawa nya menjadi pengusaha Internasional dengan menggelar pameran pameran di Luar Negeri

Sifat lain Joko Widodo adalah SUKA BERDERMA, beliau yang terlahir dari keluarga kurang mampu dan mengalami penggusuran sebanyak 3 kali tidak membuat Joko Widodo dendam dengan masa lalu nya yang sulit tersebut, malah pengalaman tersebut menumbuhkan semangat kerja keras dan optimisme

Ketika mengalami penggusar Joko Widodo sempat bertanya kepada ayahnya " Mengapa rumah kita di gusur pak ?" jawab sang ayah " karena lahan tersebut akan di jadikan fasilitas umum yang lebih baik"  , walau sedih kejadian tersebut sangat membekas bagi Joko Widodo. Belajar dari pengalaman tersebut Joko Widodo melakukan pendekatan manusiawi terhadap PKL di Solo ketika menjabat sebagai Walikota Solo.

Pada saat pemilu kepala di Jakarta  Joko Widodo sempat menghadiri acara yang dilaksanakan oleh Fordeka pada Selasa 3 Juli 2012 berlangsung dengan sanat meriah, menurut ketua panitia F Alexander Ferry  awalnya acara tersebut hanya dihadiri oleh 800 orang namun tidak diduga peserta yang hadir mencapai 1500 warga Tionghoa Jakarta.

Joko Widodo adalah Sari Pati /buah hasil Perjuangan Reformasi 1998, Jokowi tidak bernoda dan tidak terkait dan tidak terlibat dengan masa lalu , dimana dahulu warga Tionghoa selalu mengalami ketakutan dan mencekam utama nya dalam menjalankan kebebasan berbudaya , berpolitik dan Agama masyarakat Tionghoa, Jelang Pemilihan Presiden 2014 yang kurang dari 30 hari lagi, saya mengajak rekan rekan Warga Tionghoa untuk menyampaikan pesan dan salam dari Joko Widodo untuk memenangkan Pilpres 2014 demi kebebasan berbudaya kita , demokrasi kita, para korban dari  1965 dan mei 1998.

#Salam dua Jari #Pilih Jokowi Presiden No.2

Salam Hormat

F Alexander Ferry

Relawan Harmoni, Founder Jasmev ,Founder Kawan Jokowi, Founder Duta Joko Widodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun