Sebenarnya saya sudah mendengar istilah ERP sudah sejak lama, namun baru akhir-akhir ini mulai tertarik menggunakannya karena merasa perlu untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di bisnis saya yang semakin kompleks.
Oiya saya menjalani bisnis dagang yang menjual produk-produk IT dan juga menjual layanan jasa IT.
Sebelum menggunakan Odoo, saya menggunakan wordpress untuk marketing dan software akuntansi (tidak menyebut merek) di belakang untuk mengelola keuangan dan stok barang, serta ada software juga untuk mengelola SDM.
KENDALA UTAMA
Wordpress memang sangat baik jika digunakan untuk website marketing, penggunaan resource yang minimal membuat CMS ini menjadikan pilihan utama para pengembang website online. Namun jika kita ingin sistem terpadu seperti ERP kita sangat kesulitan.
Penggunaan software akuntansi juga sangat memudahkan pencatatan keuangan, stok barang, tagihan, pembayaran dll. Namun sekali lagi, jika kita ingin mengintegrasikan keseluruhan proses dari bisnis kita, kita tetap mengalami kesulitan.
Pada waktu itu saya mengira bahwa ERP itu mahal karena melihat harga software ERP besar seperti SAP yang digunakan perusahaan-perusahaan besar :D
MENEMUKAN SOLUSI ERP OPEN SOURCE
Entah bagaimana ceritanya sekitar 1 tahun yang lalu iseng-iseng mencari info tentang ERP yang open source ternyata ada banyak sekali haha...
Mencoba sana-sini akhirnya pilihan jatuh pada OpenERP yang sekarang berubah nama menjadi Odoo.
Cukup rumit juga pada awalnya karena belum pernah menggunakan apa yang dinamakan ERP yang ternyata sangat kompleks dan rumit meskipun tinggal menggunakannya tanpa harus membuat :D
Mencoba otak-atik berbulan-bulan akhirnya mantab juga memigrasikan seluruh sistem di bisnis saya ke Odoo..
KELEBIHAN ODOO ERP
Sungguh ini adalah software open source yang menurut saya sangat powerful dan luar bisa, berikut ini beberapa kelebihan Odoo ERP
- Integrasi yang solid
Inilah yang sangat saya perlukan untuk integrasi antar setiap bagian, mulai dari website, produk, live chat, crm, lowongan pekerjaan, akuntansi, stok barang, inventaris, pengiriman barang, chat antar divisi, ijin dan cuti karyawan dan semua hal karena di Odoo kita bisa menambahkan module sendiri - Bisa di custom sesuai keinginan kita
Odoo menawarkan fleksibilitas untuk custom apapun yang ada di dalamnya, sesuai dengan kebutuhan kita, dengan menggunakan bahasa pemrograman Python kita bisa membuat modul sendiri di Odoo, termasuk membuat theme.. Asik kan?
Tampilan website seperti ini
KELEMAHAN ODOO ERP
Tidak ada produk yang sempurna, karena kesempurnaan hanya dimiliki Tuhan :D
- SEO untuk tags
Nah ini yang paling tidak saya sukai, manajemen tags untuk website yang buruk, tidak sebaik wordpress, solusi sementara adalah disable penelusuran mesin pencari untuk halaman tags - Performance
Saya sih membandingkan dengan wordpress.. hehe.. Perbandingan yang sebenarnya tidak fair sih. Mungkin karena integrasi yang sangat solid antara setiap modul yang membuat Odoo memerlukan resource sedikit lebih besar dibandingkan wordpress. - Rumit
Wah ini memang iya, perlu banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan ERP ini karena memang beda antara ERP dengan software khusus
KESIMPULAN
Sangat puas, itu adalah kesimpulan saya bermigrasi ke Odoo ERP. Saya juga sangat menyarankan bagi teman-teman untuk menggunakan software open source ini lebih awal baik karena tidak perlu migrasi lagi di kemudian hari setelah perusahaan dan proses bisnis semakin kompleks
Itu dulu yang saat ini bisa saya bagikan, di tulisan berikutnya akan saya bagikan pengalaman penggunaan software , bagi yang tertarik mencoba Odoo bisa langsung download secara gratis di https://github.com/odoo/odoo dan juga bisa cek hasilnya seperti screenshot di atas di website saya.
Salam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H