Pentingnya Jurnalisme Multimedia!

Perjalanan jurnalisme sudah cukup jauh berkembang dari zaman ke zaman, dari masa dimana jurnalisme masih sangat sederhana hingga masa sekarang yang cukup kompleks dengan adanya tambahan multimedia yang membatu jurnalistik dalam bekerja. Lalu sebenarnya, apa itu multimedia? Dan juga yang tidak kalah penting, apa itu jurnalisme multimedia?

Multimedia sendiri memiliki arti gabungan atau kombinasi dari gambar, suara, grafis dan tulisan untuk membuat sebuah cerita ataupun berita. Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa berita atau cerita apapun yang ditayangkan tidak hanya menggunakan tulisan saja, tetapi ditayangkan dengan menggunakan kombinasi gambar, suara, grafis dan tulisan dapat dikategorikan atau dikatakan sebagai sebuah bentuk dari multimedia. Lalu jika dikaitkan dengan jurnalistik, multimedia ini memiliki peran yang cukup penting dalam penyiaran berita.

Dengan teknologi yang semakin maju sekarang, sudah tidak susah lagi bagi para jurnalis untuk membuat berita yang dapat divisualisasikan dan menjadi sebuah berita yang multimedia. Berita yang dikemas dengan kombinasi media yang ad aini dapat menjadikan sebuah berita dapat memiliki daya tarik lebih ketimbang jurnalisme yang hanya menggunakan satu media saja baik tulis maupun suara atau yang lainnya.

Lalu, mengapa jurnalisme multimedia ini perlu diperhatikan dan perlu dipelajari? Jika dilihat dari penjelasan yang sebelumnya sudah dijabarkan, jurnalisme multimedia juga memiliki kaitan erat dengan perkembangan zaman. Saat ini zaman sudah sangat berkembang pada semua aspek, salah satunya jurnalistik. Dengan mempelajari dan menerapkan jurnalisme multimedia, kita sebagai seorang jurnalis tentu juga dapat beradaptasi dengan zaman yang perkembangannya semakin lama semakin cepat.

Dengan menerapkan jurnalisme multimedia, jurnalis akan lebih relevan di masa ini. Tidak hanya tentang relevansi, ketertarikan pembaca atau pendengar dari berita akan lebih berminat saat berita ditampilkan dengan gabungan atau kombinasi dari berbagai media yang ada. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan audience yang saat ini lebih sering dihadapkan dengan konten -- konten yang berbentuk audio visual seperi video panjang maupun pendek. Dari sebab itulah multimedia akan lebih diminati dan relevan di kalangan masyarakat atau audience.

Jadi, kesimpulanya di masa ini sebuah berita atau cerita tidak salah jika hanya dibuat dalam bentuk media tulis ataupun suara, tetapi akan lebih baik jika dapat mengikuti zaman dan kemauan audience yang lebih sering mendapatkan asupan konten berupa audio visual yang dapat membuat adanya kemungkinan orang akan merasa lebih nyaman dengan konten multimedia. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa mempelajari jurnalisme multimedia sangat berguna untuk dapat tetap bertahan sebagai jurnalis dan juga mempertahankan relevansi ditengah masyarakat digital masa ini.