Saat ini semua orang dapat mengutarakan, memberikan, atau menyebarkan opini mereka lewat media online. Tidak hanya itu, semua orang juga dapat dengan mudahnya membuat artikel-artikel untuk membantu orang lain atau mungkin hanya sekedar untuk berbagi atau sharing tentang apa yang mereka ketahui.
Contoh mudahnya ada pada artikel atau tulisan ini, ini adalah salah satu cara saya sebagai warganet yang menggunakan media online untuk membuat artikel tentang apa yang ingin bagikan. Oleh karena itu inilah beberapa tips yang mungkin dapat membantu untuk menulis artikel pada media online.
PENULISAN JUDUL (HEADLINES)
Sebelum masuk kepada isi dari artikel, hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan artikel adalah judul atau headline. Ini menjadi hal yang cukup penting karena dengan memberikan judul yang menarik dan tepat, tentunya akan menarik mata pembaca untuk mengakses artikelnya.
Pembuatan judul yang menarik ini dapat dilakukan dengan membuat judul yang memiliki kata kerja namun tidak dibuat seperti judul jurnal ilmiah. Selain itu perlu juga untuk menghindari adanya judul yang multitafsir atau ambigu. Satu lagi hal kecil yang penting dalam penulisan judul adalah hindari adanya salah tulis atau typo.
RINGKASAN
Ringkasan merupakan sebuah kalimat pendek yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai isi dari artikel atau berita dengan ringkas dan jelas. Ringkasan yang baik dapat memperluas atau memperjelas judul yang ada, memberikan awalan dan juga memberikan inti dari artikel dengan jelas.
Dengan adanya ringkasan ini, pembaca yang telah membaca headline dari berita atau artikel yang diberikan akan mengetahui lebih dalam dari informasi yang telah didapatkan dari headline. Selain itu, ringkasan harus dibuat semenarik mungkin karena ini dapat menjadi hal penentu pembaca untuk melanjutkan membaca artikel secara lengkap atau tidak.
PENGGUNAAN GAMBAR
Gambar dapat membuat sebuah berita atau artikel dapat lebih menarik karena menampilkan visual yang membantu berita tersebut. Namun, penggunaan dari gambar ini perlu diperhatikan.
Penggunaan gambar yang tidak pas atau kurang sesuai dengan artikel dapat menimbulkan masalah dan protes dari pembaca. Oleh karena itu, penggunaan foto atau gambar haruslah selaras dengan berita atau artikel yang dibawakan, hal ini tidak hanya membantu pembaca dalam memberikan ilustrasi dari berita namun juga dapat membuat artikel atau berita yang ditulis tidak monoton dan membosankan.
LEBIH PENDEK LEBIH BAIK
Berbeda dengan koran kertas yang tulisannya cukup panjang dan jelas, dalam media online, penulis cenderung lebih singkat, padat dan jelas. Hal ini dilakukan agar berita yang diberikan dapat clickable, readable, dan engaging. Penulis atau jurnalis dituntut untuk membuat artikel atau berita yang ditulis diutamakan untuk para pembaca dari telepon genggam atau HP, baru memberikan fitur lain untuk diberikan kepada pembaca yang mengakses lewat PC atau desktop.
Oleh karena itu, penulisan yang lebih singkat atau lebih pendek dapat membantu untuk mendapatkan traffic dari pembaca yang mengakses lewat ponsel. Hal ini dikarenakan toleransi terhadap kata-kata yang tidak penting di ponsel jauh lebih rendah sehingga pembaca lebih cepat putus.
Inilah yang menjadi tantangan dalam penulisan berita online, penulis harus bisa memikat pembaca dengan kalimat yang singkat dan menarik. Kalimat-kalimat awal dari berita dalam hal ini menjadi kalimat paling krusial karena pada kalimat tersebutlah para pembaca akan memutuskan pilihan mereka untuk melanjutkan membaca artikel tersebut atau malah meninggalkan artikel tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H