Pentingnya Edukasi Multikulturalisme
Edukasi multikulturalisme juga diperlukan khususnya untuk generasi muda saat ini agar dapat menjaga kebhinnekaan dari budaya dan tradisi yang ada. Geladi hominisasi merupakan salah satu bentuk edukasi wawasan kebangsaan yang mengangkat multikulturalisme. Digitalisasi saat ini sebenarnya membuka berbagai bentuk edukasi dan kegiatan dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam pendidikan kewarganegaraan. Namun edukasi tidak terbatas dalam kegiatan pembelajaraan pada mata pelajaran atau mata kuliah tertentu saja. Kegiatan untuk menciptakan karya seni memperkenalkan Indonesia, menulis mengenai multikulturalisme, sampai menciptakan organisasi berbasis kebudayaan di Indonesia dapat menjadi sarana yang baik untuk menjaga dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia khususnya pada generasi muda saat ini.
Multikulturalisme yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika merupakan identitas bangsa yang perlu untuk dijaga dan diperkenalkan ke dunia. Globalisasi saat ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian berbagai budaya di Indonesia. Maka dari itu, masyarakat perlu mengembangkan kesadaran dan penghargaan akan multikulturalisme sebagai identitas bangsa di tengah globalisasi sebagai bentuk integrasi nasional.
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia.co.id. Suku Bangsa. Diakses pada 1 November 2022, dari https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa#:~:text=Indonesia%20memiliki%20lebih%20dari%20300,mencapai%2041%25%20dari%20total%20populasi.
Kbbi, K. B. B. I. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kementerian Pendidikan Dan Budaya.
Shofa, A. M. I. A. (2016). Memaknai Kembali Multikulturalisme Indonesia dalam Bingkai Pancasila. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(1), 34-40.
Sholahudin, U. (2019). Globalisasi: Antara Peluang Dan Ancaman Bagi Masyarakat Multikultural. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 4(2), 103-114.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI