Mohon tunggu...
Alexander Uriel Natanael
Alexander Uriel Natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Chou Kick+Flicker, ditinggal makan, tiduran sebentar, bantu cuci piring, otw ke sengkan, buka mobile legend, lanjut kick lagi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hal Penting dalam Penulisan Digital

14 September 2021   06:06 Diperbarui: 14 September 2021   06:15 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi yang berkembang saat ini telah memberikan banyak perubahan di dalam aspek kehidupan, mulai dari hal kecil hingga hal yang besar. Salah satunya adalah perubahan di bidang media informasi. Saat ini media informasi menjadi lebih mudah untuk diakses karena teknologi internet yang berkembang. 

Media ini disebut dengan media digital. Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, ketika seseorang akan mengakses informasi, mereka hanya dapat mendapatkannya di media cetak atau media konvensional lainnya seperti televisi dan radio. Hal ini tentu saja menunjukkan titik perbedaan di antara audiens media konvensional dan media digital. 

Salah satunya adalah audiens pada masa media digital lebih dipermudah untuk memilih dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan karena dalam media digital, mereka dapat memilih sendiri sumber, bentuk dan kategori informasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Pada artikel ini, kita akan membahas seputar media digital. 

Kredibilitas pada Media Digital

Terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan agar penulisan naskah digital dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya. Hal ini dipaparkan sebagai berikut: 

1. Penulisan digital sebagai komunikator, pesan yang dibawakannya pun harus mengandung unsur provokatif, pintar, lucu dan dapat menarik perhatian audiens. 

2. Penulisan digital menjadi sebuah media yang menyelenggarakan informasi dalam sebuah web. 

3. Penulis dalam penulisan digital harus memahami manakah media yang tepat dalam menyampaikan informasi. 

Di dalam Ilmu Komunikasi ataupun proses komunikasi secara umum, kredibilitas merupakan salah satu aspek yang harus diperhtikan. Penelitian mengenai empiris sistematis baru dimulai pada tahun 1930-1940 an hal ini muncul karena adanya minat selama masa perang untuk mempelajari cara membujuk mengembangkan propaganda dan mengembangkan propaganda dan memanfaatkan kekuatan radio sebagai salah satu media yang paling tenar saat itu. 

Kemampuan Membaca Memindai pada Media Digital

Audiens dari media digital tidak memiliki banyak waktu untuk membaca, oleh karena itu sebagai penuis dalam penulisan naskah digital, penulis harus memberikan tulisan yang ringkas, padat dan lengkap. Penulis juga dapat menyisipkan hyperlink, penebalan kata dan ukutan huruf untuk memudahkan audiens media digital membaca karya tulis yang dibuat. 

Sebagaimana sudah disampaikan sebelumnya, di mana audiens media digital hanya membutuhkan informasi yang mereka butuhkan, maka usahakan tulisan yang dibuat berisikan informasi yang lengkap dengan waktu yang sangat singkat. Informasi yang harus diperhatikan ada tujuh poin, yaitu:

1. Judul dan Subjudul

2. Pemikat dan pengantar satu kalimat

3. Paragraf ringkasan singkat

4. Visual, foto atau grafik

5. Klip audio atau video

6. Cerita terkait

7. Tautan yang berhubungan

Dorongan dan Motivasi Interaktif bagi Audiens

Penulis naskah digital harus memanfaatkan kapasitas web sebagai sarana interaktif dengan pembaca. Hal ini dilakukan untuk mendorong dan memotivasi audiens untuk terus membaca karya tulis yang sudah dibuat. 

Hal penting yang harus dipertimbangkan juga adalah mengenai audiens karya tulis yang sudah dibuat bukan hanya audiens lokal, tetapi juga audiens global juga dapat membaca dan mengerti karya tulis yang dibuat.

Memahami XHTML dan Cara Kerjanya

Suatu konten interaktif atau hypertextual memiliki bahasa kode yaitu HTML (XHTML atau HTML), XML (eXtensible Hypertext Language) dan CSS (Cascading Style Sheets). Seringkali penulis mengabaikan kode tersebut, padahal seharusnya mereka wajib mengetahui cara kerja kode dan tata cara membuat suatu konten web yang terihat di jendela browser.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun