Teknologi yang berkembang saat ini telah memberikan banyak perubahan di dalam aspek kehidupan, mulai dari hal kecil hingga hal yang besar. Salah satunya adalah perubahan di bidang media informasi. Saat ini media informasi menjadi lebih mudah untuk diakses karena teknologi internet yang berkembang.Â
Media ini disebut dengan media digital. Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, ketika seseorang akan mengakses informasi, mereka hanya dapat mendapatkannya di media cetak atau media konvensional lainnya seperti televisi dan radio. Hal ini tentu saja menunjukkan titik perbedaan di antara audiens media konvensional dan media digital.Â
Salah satunya adalah audiens pada masa media digital lebih dipermudah untuk memilih dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan karena dalam media digital, mereka dapat memilih sendiri sumber, bentuk dan kategori informasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Pada artikel ini, kita akan membahas seputar media digital.Â
Kredibilitas pada Media Digital
Terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan agar penulisan naskah digital dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya. Hal ini dipaparkan sebagai berikut:Â
1. Penulisan digital sebagai komunikator, pesan yang dibawakannya pun harus mengandung unsur provokatif, pintar, lucu dan dapat menarik perhatian audiens.Â
2. Penulisan digital menjadi sebuah media yang menyelenggarakan informasi dalam sebuah web.Â
3. Penulis dalam penulisan digital harus memahami manakah media yang tepat dalam menyampaikan informasi.Â
Di dalam Ilmu Komunikasi ataupun proses komunikasi secara umum, kredibilitas merupakan salah satu aspek yang harus diperhtikan. Penelitian mengenai empiris sistematis baru dimulai pada tahun 1930-1940 an hal ini muncul karena adanya minat selama masa perang untuk mempelajari cara membujuk mengembangkan propaganda dan mengembangkan propaganda dan memanfaatkan kekuatan radio sebagai salah satu media yang paling tenar saat itu.Â
Kemampuan Membaca Memindai pada Media Digital
Audiens dari media digital tidak memiliki banyak waktu untuk membaca, oleh karena itu sebagai penuis dalam penulisan naskah digital, penulis harus memberikan tulisan yang ringkas, padat dan lengkap. Penulis juga dapat menyisipkan hyperlink, penebalan kata dan ukutan huruf untuk memudahkan audiens media digital membaca karya tulis yang dibuat.Â