Mohon tunggu...
Alexander Nicholas Lembong
Alexander Nicholas Lembong Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Saya pelajar Kolese Kanisius, saya menjadikan kompasiana sebagai jurnal pembelajaran Bahasa Indonesia saya di sekolah ini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Toleransi, Satu Kata untuk Persatuan Indonesia

21 November 2024   20:11 Diperbarui: 21 November 2024   21:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Toleransi bagai sebuah orkestra yang terdiri dari berbagai instrumen musik. Masing-masing alat musik memiliki suara yang berbeda, namun ketika dimainkan bersama dengan harmoni, mereka menciptakan melodi yang indah. 

Begitu pula dalam kehidupan, meskipun kita memiliki perbedaan, baik itu dalam agama, budaya, atau pandangan, kita harus belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama. Seperti seorang konduktor yang mengatur tempo dan keseimbangan, toleransi mengajarkan kita untuk menemukan keselarasan di tengah perbedaan, sehingga kehidupan bersama menjadi lebih damai dan penuh warna.

Saat memulai perjalanan kami, tercipta dua buah tujuan. Pertama untuk mempelajari dan mengalami secara langsung tentang lika-liku kehidupan agama Islam. Kedua untuk memperkuat rasa penghargaan terhadap budaya Indonesia, mempererat sikap Toleransi. 

Pada akhirnya, kedua tujuan tersebut tercapai. Tetapi, bukan sepenuhnya karena belajar tentang kebudayaan lain, namun sambutan yang hangat dari pondok pesantren, berbincang bersama para Santriwan/Santriwati, menghidupi kehidupan mereka, semua hal yang telah saya alami membuka mata saya untuk melihat dunia yang lebih luas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun