Mohon tunggu...
Alexander Manurung
Alexander Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Presiden Mahasiswa Institut Indobaru Nasional Batam 2024,Kordinator BEM SI Kerakyatan Kepri 2024,Kepala Kajian Strategis Forum Kedaulatan Rakyat

Hallo,Perkenalkan Saya Alexander Manurung,Saya Adalah Seorang Mahasiswa Asal Batam,Kepulauan Riau,Saya Juga Seorang yang sangat giat menulis dan memperhatikan Kebijakan-Kebijiakan Yang di buat oleh pemerintah Daerah,Provinsi,maupun pemerintah pusat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Bagimana Kelanjutan Rempang Eco City?: Konflik Lahan dan Hak Masyarakat Adat"

24 Januari 2025   15:10 Diperbarui: 24 Januari 2025   15:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Masyarakat Melakukan Penolakan Terhadap PSN Rempang Eco City

Pemerintah Daerah Kota Batam

BP Batam sebagai pengelola lahan Pulau Rempang memiliki peran utama dalam proses pembebasan lahan. Namun, pendekatan represif yang digunakan dalam beberapa insiden, termasuk pengerahan aparat keamanan, memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan antara masyarakat dan pemerintah.

Permasalahan Utama

Minimnya Pelibatan Masyarakat Adat

Proses perencanaan proyek kurang melibatkan masyarakat adat sehingga mereka merasa haknya diabaikan.

Ganti Rugi yang Tidak Adil

Penawaran ganti rugi berbasis material dianggap tidak seimbang dengan nilai tanah adat.

Pendekatan Represif

Penggunaan kekerasan dalam beberapa kasus menimbulkan trauma bagi masyarakat dan menciptakan sentimen negatif terhadap pemerintah.

Konflik Regulasi

Ketidakharmonisan antara kebijakan investasi dan perlindungan hak masyarakat adat menjadi pemicu utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun