Mohon tunggu...
Alexander Manurung
Alexander Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Presiden Mahasiswa Institut Indobaru Nasional Batam 2024,Kordinator BEM SI Kerakyatan Kepri 2024,Kepala Kajian Strategis Forum Kedaulatan Rakyat

Hallo,Perkenalkan Saya Alexander Manurung,Saya Adalah Seorang Mahasiswa Asal Batam,Kepulauan Riau,Saya Juga Seorang yang sangat giat menulis dan memperhatikan Kebijakan-Kebijiakan Yang di buat oleh pemerintah Daerah,Provinsi,maupun pemerintah pusat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Koordinator Daerah BEM SI Kerakyatan Kepri Tegas Memberikan Pandangannya Terkait Dengan Pendapatan Negara Berpotensi Hilang Jika PSN Rempang Eco City

20 Januari 2025   01:44 Diperbarui: 20 Januari 2025   01:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kordinator BEM SI kerakyatan Kepulauan Riau Saat Berada Di Rempang Untuk Mengadvokasi Masyarakat Rempang

Potensi Kehilangan Ekonomi

Jika PSN Rempang Eco City menggantikan fungsi produktif wilayah ini, maka pendapatan negara dari sektor-sektor di atas akan terancam hilang. Selain itu, hilangnya lahan produktif dapat memengaruhi keberlanjutan pasokan pangan lokal dan nasional, serta meningkatkan ketergantungan pada impor.

Pandangan BEM SI Kerakyatan Kepri

Alexander Manurung, Koordinator Daerah BEM SI Kerakyatan Kepri, menyatakan

"Keputusan melanjutkan PSN Rempang Eco City tanpa mempertimbangkan keberlanjutan SDA akan menjadi bencana ekonomi bagi negara. Selain itu, proyek ini berpotensi menggusur masyarakat adat yang selama ini menjaga ekosistem Rempang-Galang. Pemerintah harus mengutamakan kebijakan yang seimbang antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan."

Seruan untuk Pemerintah

BEM SI Kerakyatan Kepri mendesak pemerintah untuk:

1.Mengkaji ulang dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari proyek ini.

2.Mengutamakan pelestarian SDA demi stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional.

3.Menghormati hak-hak masyarakat adat dan menjaga ekosistem lokal.

Keberlanjutan pembangunan tidak hanya berarti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun