Mohon tunggu...
Alexander Johan Wahyudi
Alexander Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Kehidupan dalam dunia berselimut dunia

Alexander Johan Wahyudi, kelahiran Cirebon 1989. Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia, serta jurnalistik di SMA Trinitas Bandung. Alumni Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Pernah menjadi wartawan Surat Kabar Berita Nasional (Bernas) Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Lagi Eranya "Bapak dan Ibu Budi" dalam Belajar Bahasa Indonesia

25 Agustus 2021   13:14 Diperbarui: 26 Agustus 2021   10:05 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika model-model penugasan seperti ini dicoba dan dilakukan, potret pembelajaran bahasa Indonesia pun bukan lagi "buat apa orang Indonesia belajar Bahasa Indonesia" melainkan "Belajar Bahasa Indonesia adalah belajar berkarya" ataupun potret-potret positif lainya.

Mengutip penggalan puisi "Paman Dobalng" karya W.S. Rendra, "Kesadaran adalah matahari. Kesabaran adalah bumi. Keberanian menjadi cakrawala. Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata." 

Dari penggalan puisi tersebut, pembelajaran Bahasa Indonesia pun sepertihalnya matahari dan cakrwala yang bisa menjadi wadah untuk menciptakan generasi tangguh dan legenda baru. 

 

Alexander Johan Wahyudi, Pengajar Bahasa Indonesia, SMA Trinitas Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun