Tidak diketahui jelas, penyakit apa yang membuat Kurt sering kesakitan, akan tetapi sedari kecil ia memang pernah masuk rumah sakit karena penyakit yang berhubungan dengan perut. Dalam tur Nirvana di Jerman, Kurt juga didiagnosa menderita bronkhitis dan laringitis sehingga diterbangkan ke Roma bersama istrinya.
Lima April 1994 selamanya akan menjadi tanggal penuh makna untuk seluruh fans Nirvana, khususnya fans vokalis sekaligus gitarisnya, Kurt Cobain. Kurt Cobain ditemukan tewas bunuh diri dengan menembakan shotgun ke dagunya.
Di dekat jenazahnya ada heroin, obat-obatan lain, dan juga catatan bunuh dirinya yang ditujukan pada keluarga, teman-teman, dan juga para penggemarnya.
Album Nevermind menjadi bukti perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Kurt yang berjuang untuk sukses di dunia musik, akhirnya dapat meraih kesuksesan itu, walau tak berlangsung lama.
Setelah banyak kegagalan, banyak keputus-asaan, banyak rintangan, Kurt Cobain akhirnya dapat menggenapi perkataan masa kecilnya untuk mencapai puncak ketenaran dunia. “Aku akan menjadi seorang musisi superstar, lalu bunuh diri dan melebur dalam api kemuliaan. Aku serius ingin menjadi kaya dan terkenal, lalu membunuh diriku seperti Jimi Hendrix,” ucap Kurt saat di sekolah dasar.
Sewaktu SD mungkin Kurt hanya asal mengucapkan seperti itu, namun ternyata seluruh perkataannya menjadi kenyataan, mulai dari kesuksesan hingga kematiannya. Sudah 25 tahun sejak kematian sosok Kurt.
Aliran musik grunge tak lagi eksis sejak kematian sosok yang identik dengan grunge ini, akan tetapi sosok Kurt masih eksis dan dicintai hingga saat ini. Beristirahatlah dengan tenang, gitaris hebat milik Nirvana.
Refleksi Diri:
Nama Kurt Cobain tentu tidak asing bagi pecinta musik underground seperti saya. Sosok gitaris kidal Nirvana yang mati muda akibat bunuh diri. Ketenaran yang ia dapatkan ketika bergabung dalam Nirvana sangat kontras dengan dengan usahanya untuk mencicipi panggung tersebut. Dari kisah ini saya bisa merasakan kehidupan seorang Kurt.
Kisah ini menghempaskan dan membawa saya tenggelam sangat dalam. Saya merasa menjadi orang ketiga serbatahu yang sedang mengamati kehidupannya dari jauh. Kisah Kurt megajarkan jika kehidupan sepertihalnya rollercoaster.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI