Musim panas sudah tak lama lagi, seperti yang kita ketahui di awal bulan April adalah di mana saat kita mulai memasuki musim panas.
Bagi beberapa penduduk di kalimantan khususnya di kota Pontianak hal ini menjadi ke khawatiran, karena di musim panas penduduk akan mulai merasakan air yang mulai asin.Â
Namun itu bukanlah permasalah utama, permasalah utama yang terjadi adalah banyak nya pembakaran liar untuk pembuka lahan yang terjadi di Kalimantan barat ini.Â
Kejadian ini bukan saja terjadi satu atau dua kali tetapi sudah bisa di katakan sering sehingga menjadi keresahan masyarakat di provinsi Kalimantan barat ini.Â
Namun walaupun para siswa dan siswi SD, SMP dan SMA di liburkan hal ini tidak berlaku terhadap para pekerja dan juga para mahasiswa sehingga hal ini menjadi kekhawatiran bagi para pekerja dan para sahabat mahasiswa lainnya yang mulai menghawatirkan kondisi dari kesehatan mereka.Â
Hal ini juga menunjukan bahwa pembakaran lahan ini dapat membuat aktifitas penduduk khususnya di kota Pontianak terganggu oleh pembakaran lahan ini.Â
Mengutip dari beberapa orang beriman mengatakan "segala sesuatu itu pasti selalu ada tujuannya", ya benar saja dari kata kata itulah saya sadar bahwa disatu sisi kita bisa sering melihat helikopter membawa air melewati rumah penduduk, yang di mana tentunya sangat langka bagi beberapa orang di pulau Jawa, karena biasanya penduduk di pulau Jawa hanya melihat helikopter yang berlalu lalang sesekali dan tentunya tidak membawa air sebagai tujuan mereka terbang, Dan tentunya keuntungannya bagi para pengusaha yang memang berencana membuka lahan.
Meskipun lebih banyak pengaruh buruk dari pada pengaruh baik bagi masyarakat luas kita tetap harus terus berdoa agar tahun ini tidak ada yang namanya lagi pembakaran lahan hutan hanya untuk kepentingan beberapa orang saja.
Namun apa lah gunanya berdoa jika tidak di barengi oleh tindakan dan perbuatan yang seimbang, semoga di tahun ini tidak terjadi lagi halnya seperti pembakaran hutan dan tidak ada lagi asap yang bersarang di paru paru kita, AMIN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H