Selain itu, meningkatnya penekanan pada ekspresi individu dan aspirasi pribadi di kalangan generasi muda terkadang dapat bertentangan dengan penekanan pada nilai-nilai dan kebanggaan nasional yang merupakan inti dari nasionalisme. Pemuda mungkin memprioritaskan tujuan dan aspirasi pribadi mereka di atas kesejahteraan bangsa, sehingga sulit untuk menumbuhkan rasa memiliki tujuan dan kepemilikan bersama. Partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat juga penting untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab.
   Menyadari pentingnya menghargai nilai-nilai tersebut merupakan langkah awal menuju pembangunan nasional yang berkelanjutan dan harmonis. Oleh karena itu, penting bagi pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk membekali diri dengan pemahaman mendalam tentang nasionalisme dan persatuan bangsa. Nasionalisme bukan sekedar semangat cinta tanah air, tetapi juga wujud kesadaran akan jati diri bangsa. Ini adalah fondasi keberadaan kita sebagai bangsa yang beragam namun bersatu.
   Pemuda mempunyai peranan sentral dalam membentuk karakter bangsa. Langkah sederhana seperti memahami lagu kebangsaan, mengenal tokoh-tokoh heroik dan menanamkan semangat gotong royong dalam budaya Indonesia bisa menjadi titik awal. Selain itu, mereka juga dapat menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari seperti menjaga kemurnian lingkungan dan menghargai perbedaan. Generasi muda juga dapat menginisiasi kegiatan kreatif seperti membuat film pendek yang mengangkat pahlawan-pahlawan lokal, mengadakan lomba puisi tentang keindahan Indonesia, atau mengadakan tur ke tempat-tempat bersejarah.
   Mari kita bersama-sama mendorong generasi muda kita untuk menjadi agen perubahan dalam membangun persatuan bangsa. Menjadi pemimpin di sekolah dan di masyarakat. Sebarkan semangat nasionalisme dan patriotik dengan tindakan nyata. Ingat, membangun negara dimulai dari sikap dan tindakan kita masing-masing.
   Dengan mengapresiasi nilai-nilai Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda, kita tidak hanya sekedar menjaga warisan berharga masa lalu, namun juga memperkuat landasan nasional yang kini menjadi pilar penting bagi kemajuan dan persatuan Indonesia.
Referensi:
https://tirto.id/faktor-internal-dan-eksternal-lahirnya-nasionalisme-di-indonesia-goKp
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318574/penelitian/nasionalisme.pdf