Mohon tunggu...
Alexander Fiandre Readi
Alexander Fiandre Readi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud, Program Double Degree STP Trisakti - Guilin Tourism University, Program Studi S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mungkinkah Ada Work-Life Balance Zaman Sekarang?

26 Januari 2021   14:44 Diperbarui: 27 Januari 2021   22:49 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka harus mengorbankan sebagian waktu pekerjaannya untuk itu, sehingga kewajiban pekerjaannya tidak dapat diselesaikan secara efektif karena kehidupan keluarga yang menyita waktu.

Lalu apa akibat jika Work-Life Balance tidak ada? Menurut beberapa penelitian, tidak adanya Work-Life Balance menyebabkan seseorang lebih rentan stres, kehilangan makna hidup, mengalami kesedihan berkepanjangan, dan menjauh dari keluarga. Hanya sedikit saja ketidakseimbangan dapat menjadi masalah besar.

Dunia yang kita tempati sekarang terus berubah. Tuntutan pekerjaan pun ikut berubah dan bertambah seiring berjalannya waktu. Generasi masa kini dituntut untuk serba bisa dan mampu terus berinovasi. 

Beberapa perusahaan juga terkenal dengan tekanan kerjanya yang sangat tinggi. Akankah ada cukup waktu agar Work-Life Balance dapat terpenuhi? Bagaimana menurut kalian, apakah masih mungkin memiliki Work-Life Balance di masa sekarang?

Referensi: Delecta, P. (2011). Work life balance. International Journal of Current Research.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun