Rebahan terus! Di kasur terus!
Bantuin mama nyapu ngepel!
Kalau saya menolaknya nanti saya durhaka dan bisa bisa dikutuk jadi batu, gawat.
Tapi permasalahannya bukan itu, tapi rebahan dan di kasur terus. Selama pandemi ini mau tidak mau kita semua harus berhenti sejenak dari aktivitas yang dilakukan di luar rumah untuk kebaikan bersama.Â
Seminggu dua minggu tak apa, eh ternyata oh ternyata, sudah diam lebih dari enam bulan di rumah dengan segala aktivitasnya. Bangun, makan, duduk, tidur-tiduran. Kuliah daring, seminar daring, tinggal duduk mendengarkan. Mengerjakan tugas?Â
Lewat handphone sambil tidur-tiduran. Sisanya nonton drama korea dan video orang makan di youtube. Itu juga sambil tidur-tiduran. Itu saja yang dilakukan saya selama berbulan bulan.Â
Sampai akhirnya saya merasakan hal yang tidak biasa. Badan saya serasa pegal pegal terus dan sakit. Kenapa ya? Saya bertanya tanya dalam hati. Apakah ini faktor "u"? Tapi saya kan belum setua itu, masih 20-an tahun, harusnya masih segar dan bugar ya.
Akhirnya saya mencari di internet penyebabnya. Salah satu sebab badan pegal dan sakit adalah duduk terlalu lama. Wah wah, tepat sekali dengan keadaan saya yang doyan malas malasan ini. Ternyata duduk terlalu lama bisa membuat sakit otot dan sendi karena sendi-sendi dalam tubuh kita tidak digerakkan.
Karena sudah tahu penyebabnya, tinggal mencari solusinya. Gampang sekali. Lawan jarang bergerak dengan bergerak. Sekarang saya selalu sempatkan 10 menit saja untuk gerak-gerak ringan seperti stretching dan senam ringan.
 Setidaknya badan kita harus bergerak dan otot kita tetap aktif walaupun kita di rumah aja. Stretching sangat mudah dilakukan. Mulai dari peregangan kepala, lengan, sampai kaki. Gerakan-gerakannya juga mudah loh, banyak sekali tips dari para pegiat fitness yang tersebar luas di internet.Â