Tak disangka Komnas PA pun merespon cepat. Tiba-tiba ada press release dari Komnas PA untuk menghentikan penggunaan kata "Anjay". Tapi perlu dilihat konteksnya.Â
Komnas PA dalam press releasenya memberitahukan bahwa "Anjay" yang bertujuan merendahkan martabat seseorang, baru bisa dipidanakan karena menjadi kekerasan verbal. Tapi bagaimana mengetahui maksud dari orang yang bilang anjay ya?
Anjay sendiri memiliki banyak arti, sebenarnya terserah kita yang memberikan arti pada anjay itu.
Saat terkejut, bisa pakai kata anjay.
Saat terkagum dengan sesuatu, bisa pakai kata anjay.
Saat marah, kesal, sampai bingung pun bisa pakai kata anjay.
Banyak sekali ternyata. Sepertinya cocok cocok saja dengan segala situasi. Kalau saya ngomong anjay, saya merasa anjay itu mencerahkan suasana, jadi ramai sedikit dan mengundang tawa. Kesannya kalau ngomong anjay jadi heboh.Â
Tapi dengan kata ini dipermasalahkan, sepertinya saya harus lebih berhati-hati lagi ngomong anjay. Bisa jadi maksud saya berbeda dengan yang dirasakan orang lain.Â
Kalau teman saya ternyata tersinggung dengan anjay saya, nanti jadi sakit hati lalu saya dilaporkan. Kan sekarang sedang marak sekali fenomena lapor melapor. Sedikit sedikit ada yang lapor, jadi waspada deh setiap kali ngomong anjay.
Salam Anjay,
Alexander Fiandre Readi