Mohon tunggu...
Alexander Fiandre Readi
Alexander Fiandre Readi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud, Program Double Degree STP Trisakti - Guilin Tourism University, Program Studi S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anjay! Satu Kata Banyak Makna

4 September 2020   23:05 Diperbarui: 5 September 2020   12:46 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak disangka Komnas PA pun merespon cepat. Tiba-tiba ada press release dari Komnas PA untuk menghentikan penggunaan kata "Anjay". Tapi perlu dilihat konteksnya. 

Komnas PA dalam press releasenya memberitahukan bahwa "Anjay" yang bertujuan merendahkan martabat seseorang, baru bisa dipidanakan karena menjadi kekerasan verbal. Tapi bagaimana mengetahui maksud dari orang yang bilang anjay ya?

Anjay sendiri memiliki banyak arti, sebenarnya terserah kita yang memberikan arti pada anjay itu.

Saat terkejut, bisa pakai kata anjay.

Saat terkagum dengan sesuatu, bisa pakai kata anjay.

Saat marah, kesal, sampai bingung pun bisa pakai kata anjay.

Banyak sekali ternyata. Sepertinya cocok cocok saja dengan segala situasi. Kalau saya ngomong anjay, saya merasa anjay itu mencerahkan suasana, jadi ramai sedikit dan mengundang tawa. Kesannya kalau ngomong anjay jadi heboh. 

Tapi dengan kata ini dipermasalahkan, sepertinya saya harus lebih berhati-hati lagi ngomong anjay. Bisa jadi maksud saya berbeda dengan yang dirasakan orang lain. 

Kalau teman saya ternyata tersinggung dengan anjay saya, nanti jadi sakit hati lalu saya dilaporkan. Kan sekarang sedang marak sekali fenomena lapor melapor. Sedikit sedikit ada yang lapor, jadi waspada deh setiap kali ngomong anjay.

Salam Anjay,

Alexander Fiandre Readi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun