Anjay!
Gila lu Anjay!
Anjay keren banget!
Anjayyy sepatu baru!
Anjay banget buset!
Anjay anjay anjay. Sudah jadi percakapan sehari-hari saya dan teman-teman. Saat saya kumpul bareng teman saya dan cerita-cerita sambil bercanda, anjay pasti ada juga disana, menambah ramai suasana.
"Eh tau ga kemarin gua nemu tempat makan baso yang pake lobster!"
"Anjaaaaaay!"
Kurang lebih seperti itulah obrolan ringan saya dan teman-teman. Membicarakan apapun dan kata anjay ada disana. Anjay sepertinya sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari anak muda.Â
Itu seperti bahasa yang trendy dan gaul sekali. Dan kata anjay dipakai dalam berbagai situasi, jadi artinya ternyata berbeda setiap kali dipakai bicara.
Kata anjay sudah ada sejak lama. Eh, belakangan ini si anjay heboh. Ada yang melaporkan ke KPAI untuk stop ngomong anjay ternyata. Katanya "anjay" merusak moral anak-anak.Â