Kemenangan dalam judi online ini kalau di ibaratkan seperti ilusi dalam konspirasi.
Bagaimana bisa judi di kaitkan dengan konspirasi?
Kenapa kita orang Indonesia suka dengan adanya konspirasi? Karena hal ini merupakan pelarian dari kenyataan yang ada, bisa dikatakan distorsi realita. Selain hal tersebut, ada yang hampir menyaingi kepopuleran konspirasi, yaaaps~~ judi. Hal ini yang dijadikan tempat pelarian beberapa orang Indo sekarang ini dan ada hal yang masih dipertanyakan, charmnya judi ini kyaknya sangat luar biasa sekali.
Apa yang membuat kita tertarik dengan judi? Kalau kita bicara soal dosa pokok dalam agama yang kagak akan pernah hilang dari dunia (map kalau salah), dosa main Perempuan, mabuk, dan judi yang tidak akan pernah hilang. Kalau ditanya apa daya Tarik dari judi ini, dari jaman dulu tidak ada (mungkin ada, tapi ya ntahlah~).
Kalau kita bicara mengenai judi itu seperti kita membicarakan tentang 'pelacuran'. Hal itu merupakan sesuatu yang tumbuh seiring dengan peradan manusia, mau dilarang seperti apapun orang akan selalu ada kesempatan untuk berjudi. Â Â Â
Sebenarnya hal yang harus kita sorot dan bahas itu bagaimana itu menjadi sesuatu yang sangat destruktif? Karena liar sekali, tidak ada control sama sekali, serta tidak adanya regulasi yang jelas. Oke~ untuk regulasinya kemungkinan ada tapi untuk implikasinya atau menifestasi dari regulasinya itu ternyata dinilai tidak akurat.
Akhirnya kerena tidak bisa dikendalikan menjadi bersifat sangat destruktif. Kenapa judi begitu menarik? Oke~ kalau kita liat dari perspektif Seven Sins, semuanya ada didalam judi.
Ketujuhnya masuk, tidak ada lagi kesalahan yang bisa lebih besar dari itu. Oke~ Ketika main judi, kagak ada orang yang pertama kali main ngerasa 'peluang menang tuh dikit keknya', selalu datang dengan confidence, 'kalau orang lain gagal, gue kagak, karena special, dalam semua pertaruhan akan menang' (begitula para sepuh berbicara).
Semua orang yang mengawali karir judinya selalu standnya confident dan merasa kalau sepuh-sepuh ini bisa mengendalikan hal itu, bisa dikatakan pridenya mereka. Kalau diibaratkan sama cita-cita kagak percaya, tapi sama judi dia all in semesta.
Oke~ hal ini cukup paradoks sekali, biasanya orang yang bermain judi itu belum tentu orang yang confidence dalam kehidupan sehari-hari. Tapi entah bagaimana para sepuh ini menemukan kepercayaan diri atau keyakinan sampai taraf tertentu, bahwa mereka bisa menghasilkan sesuatu dari judi all in semesta ini.