Mohon tunggu...
Alexander Ferdi
Alexander Ferdi Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Hai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suicide Trend FOMO Anak Muda

30 Oktober 2023   08:42 Diperbarui: 30 Oktober 2023   08:56 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang dikatakan sudah mengalami gangguan mayor, ketika sudah menganggap dirinya gagal ataupun tidak bisa melakukan kegiatan premier. Mudahnya sudah tidak bisa mengurus dirinya sendiri.

Hal yang mengalami gangguan mayor, dikarenakan penolakan diri sendiri, gagal garap tugas. Banyak utang (pasti pinjol-pinjol ceria), dimarahin bos, bullying. Tapi yang paling sering itu bullying, hal ini dapat memunculkan gejala mental health minor paling parah, sama pelecehan seksual.

Oke~ teman-teman, penyakit kejiwaan itu bukan aib, bukan bahan tertawaan, bukan sesuatu yang bisa menjadi becandaan. Karena hal tersebut bisa jadi gue atau kalian tuh yang mengalami hal itu juga.

Sayangnya di Indonesia mental health issues  itu menjadi bahan becandaan dan tertawaan, kalo di toktik, self healing kiwkiw, nope~. Orang yang mental health issues harus segera di tolong, supaya mereka tidak jatuh lebih dalam (walau ga sedalam palung mariana, damn).

Jadi, buat kalian yang teman-temannya ada masalah berat (atau lagi speak up) jangan diketawain atau dibilang halu. Jadilah pendengar yang baik, karena hidup ini bukan tentang kamu, tapi tentang semua (kalo tentang one piece beda lagi).

Pendekatan kebutuhan akan bermanfaat, yups~ tapi kagak semua. Jadi gangguan kejiwaan memang solusi utamanya adalah cerita (bisa juga ceria ke Nadia Omara ). Nanti kalau dia sudah membaik, baru mendekatkan rohaninya, itu bagus.

Tapi kalau dia mayor, kalian suruh berdoa, ngurus dirinya saja belum bisa, kalian suruh berdoa ya jelas belum bisa. Rata-rata kalau ada yang cerita atau speak up mengenai masalah mental, banyak yang bilang "coba berdamai dengan diri sendiri". Hal itu merupakan orang sotoy atau kagak ngerti.

Kalau dia punya masalah yang berat dengan dirinya sendiri, coba deh kalau punya mesin waktu, terus kembali ke jaman tersebut ceramah ke Kurt, "coba berdamai dengan diri sendiri, kan udah kaya, lagunya udah terkenal", kalau kalian bicara seperti itu mungkin kalian yang di tembak.

Kenapa? Kalian terlalu sotoy terhadap orang lain, bukan dokter atau ahli, tapi Ketika orang speak up, 'kamu kurang berdamai dengan diri sendiri'. Ih si cukurukuk, mereka cerita kagak butuh solusi. Mereka yang mengidap gangguan mental itu tidak butuh solusi, Cuma butuh di dengar.

Udah, jadi pendengar yang baik aja. Oke~ orang dengan gangguan mental itu perlu di dengar doang, dengerkan saja, tanpa memberi tanggapan atau membanding-bandingkan. Kadang kalau kita menjadi pendengar yang baik, beban mereka bisa hilang perlahan.

Next akan ada pembahasan menganai hal ini dan semangat untuk kalian yang sedang memperjuang mental health, dan buat kalian yang sadar kalau temen-temennya lagi ada gangguan mental atau kejiwaan, jangan ditertawakan, di dengar saja (apalagi dibisikin 'pinjam dulu seratus'). Selain itu, kalian kalau ingin bercerita masalah mental harus tau akan hal 'sosial media lebih baik konten aja, jangan kehidupan atau masalah pribadi kalian'. Atau kalian ada masalah mengenai mental, bisa kok cerita di komen atau bisa cerita melalui fitur chat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun